Sanggau, Kalbar, Medialiputan6.com-
Dilaporkan di area Muara Ilai dan sekitarnya pada 29 Januari 2025 – Hujan deras yang mengguyur wilayah Dusun tersebut sejak pagi buta menyebabkan ketinggian air terus bertambah. Hingga pukul 14.28 WIB, banjir telah mencapai setengah meter dan berpotensi terus naik dalam beberapa jam ke depan.
Pak Suku, selaku pengurus adat di Dusun Muara Ilai, menceritakan kronologi kejadian ini. Menurutnya, informasi mengenai kenaikan air sebenarnya sudah diterima sejak semalam. “Semalam kami sudah mendapat info dari Entikong bahwa air mulai naik, tapi saat itu belum sampai ke sini,” ungkapnya. Namun, sejak dini hari hujan terus turun hingga akhirnya debit air meningkat dan mencapai wilayah Muara Ilai.
Beliau juga mengimbau warga untuk tetap waspada menghadapi kemungkinan kondisi yang lebih buruk. “Melihat intensitas hujan yang masih tinggi dan aliran sungai yang terus meluap, ada kemungkinan air akan terus naik. Kami mengimbau warga untuk tetap bersiap jika diperlukan evakuasi,” tambahnya.
Meski demikian, ia memastikan bahwa hingga saat ini tidak ada korban jiwa akibat banjir. “Untuk korban tidak ada, karena wilayah kami masih terbilang aman,” tegasnya.
Seiring dengan semakin tingginya genangan air, beberapa warga mulai menggunakan jasa ojek perahu sebagai alternatif transportasi. Dari pantauan di lokasi, tarif untuk mengangkut sepeda motor menggunakan perahu dipatok sekitar Rp.30.000. Keberadaan ojek perahu ini menjadi solusi bagi warga yang masih perlu beraktivitas di tengah kondisi banjir.
Banjir juga menyebabkan terganggunya akses menuju Entikong, terutama bagi kendaraan roda empat. Banyak pengendara mobil yang terpaksa menghentikan perjalanan mereka dan menunggu hingga air surut karena jalan yang tidak dapat dilalui. Sementara itu, pengendara motor masih dapat melintas dengan bantuan ojek perahu. Kondisi ini membuat aktivitas di sekitar wilayah terdampak menjadi terbatas.
Di tengah situasi ini, Pak Suku menyampaikan harapannya agar banjir segera surut dan aktivitas warga dapat kembali normal. “Kami berharap air cepat surut agar masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasa,” ujarnya.
Semoga banjir ini segera reda, masyarakat tetap dalam lindungan Tuhan, dan kondisi dapat segera pulih seperti sediakala.
STK/Red
