Sintang, Kalbar, Medialiputan6.com –
SMKN 1 Sintang telah menggelar peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW. sebagai momen refleksi bagi para siswa setelah libur panjang. Nampak hadir kepala sekolah, para guru, staf, serta ratusan siswa SMKN 1 Sintang dengan antusias ikuti acara. Kamis, 30 Januari 2025 pagi hari.
Kepala SMKN 1 Sintang, Poeryanto, M.Pd., menyampaikan kata sambutan.
“Peringatan Isra’ Mi’raj menggambarkan kehidupan manusia sebagai perjalanan panjang yang melewati berbagai alam, mulai dari alam roh hingga akhirat. Dalam perjalanan ini, surga menjadi tujuan akhir yang diharapkan”, terangnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Poeryanto juga mengingatkan para siswa untuk senantiasa beribadah kepada Allah SWT, beramal, dan berbuat baik kepada sesama sebagai bekal menuju akhirat.
Ia memberikan motivasi kepada siswa untuk lebih meningkatkan keimanan dan ketakwaan mereka serta menanamkan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.
Acara yang diadakan di Aula sekolah ini menghadirkan Ustadz Rohendi, MA., sebagai penceramah, yang juga merupakan guru agama Islam di sekolah tersebut.
Dalam tausiahnya, Ustadz Rohendi menjelaskan makna Isra’ Mi’raj sebagai peristiwa luar biasa dalam sejarah Islam.
“Isra’ adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Baitul Maqdis, sementara Mi’raj adalah perjalanan beliau dari Masjidil Aqsa ke Sidratul Muntaha melewati langit ketujuh dan kembali ke bumi”, jelas ustadz Rohendi.
Isra’ Mi’raj merupakan mukjizat besar yang menegaskan kebesaran Allah SWT serta menjadi peristiwa penting dalam Islam, karena pada saat inilah perintah sholat lima waktu diwajibkan bagi umat Muslim.
Ustadz Rohendi juga menyoroti bahwa perjalanan ini dianggap sebagai perjalanan pertama manusia ke luar angkasa dan memiliki peran penting dalam kalender Islam.
“Dalam perjalanannya, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan beberapa nabi terdahulu, seperti Nabi Adam AS, Nabi Isa AS, Nabi Yahya AS, Nabi Yusuf AS, Nabi Idris AS, dan Nabi Harun AS. Ini menunjukkan kesinambungan risalah tauhid yang dibawa oleh para nabi dari satu generasi ke generasi berikutnya”, lanjut ustadz Rohendi.
Peringatan Isra’ Mi’raj ini menjadi pengingat bagi para siswa dan seluruh peserta yang hadir untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, meningkatkan ibadah, serta menjalankan sholat dengan penuh keikhlasan.
Acara ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi seluruh siswa dalam memperkuat keimanan dan ketakwaan mereka dalam kehidupan sehari-hari.




















