Bandung, JABAR, Medialiputan6.com-
PD BKMM DMI Kabupaten Bandung memperingati Isra Miraj yang di laksanakan di Masjid Agung Al Fathu Komplek Pemkab Bandung, Selasa ( 4/2/25 ).
Ketua Umum BKMM Kabupaten Bandung dan juga sebagai Ketua Biro Humas dan Sosial Provinsi Jawa Barat Dr. Hj. Rida Nurfarida, SAg. MAg. memaparkan bahwa BKMM adalah sebuah organisasi masyarakat yang independen, yang bergerak di bidang keagamaan Islam, selama ini kita mengenal istilah majlis taklim sebagai sebuah kegiatan perkumpulan yang mengaji ajaran Islam, ini merupakan organisasi yang diperuntukkan bagi muslimah karena pada awal berdirinya 30 tahun lalu di Jawa Barat merupakan perkumpulan yang digagas oleh kaum perempuan. Pada perjalanan selanjutnya BKMM menjadi Banom (Badan Otonom), DMI (Dewan Masjid Indonesia) karena ada irisan dengan kegiatan “masjid” dan secara resmi penulisan BKMM selalu diiringi oleh kumpulan huruf DMI sebagai bentuk keterikatan pada irisan masjid tadi.” Papar Rida Nurfarida.
Di Jawa Barat sendiri BKMM tumbuh dan mengakar di masyarakat,” imbuh Rida, Organisasi ini eksistensinya dikenal oleh masyarakat perempuan. Kelahiran BKMM di bumi Jawa Barat kemudian secara struktural memiliki alur organisasi hingga tingkat nasional. Tambahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Disamping memperingati Isra Miraj dalam Acara ini yang digelar terutama merupakan implentasi program bidang pendidikan dan dakwah sebuah kegiatan rutin yang dilakukan setiap Selasa pertama berupa pengajian, dengan diketuai oleh Hj Ida Rustikana S. penceramah KH Akhuuna Ali dari Rancaekek pimpinan Pasantren Mambaul Ulum.
Ada yang sedikit menarik pada kegiatan peringatan Isro Miraj ini yaitu penyisipan kegiatan launching BKMM kabupaten Bandung Go Green yang merupakan implementasi program kerja bidang kesehatan dan lingkungan. Pada kegiatan ini dilakukan launching Go Green bersama ketua Pokja 1 Kabupaten Bandung yang mewakili Ibu Bupati sebagai Pembina BKMM kabupaten Bandung.
” Kegiatan launching dilakukan dengan mengangkat tumbler botol minum yang dibawa masing-masing oleh jamaah. Indikasi dari gerakan Go Green BKMM kabupaten Bandung adalah membawa tumbler botol minum untuk keperluan mereka sendiri saat membutuhkan minum, bukan membeli minuman dalam kemasan sebagai bentuk upaya kecil mengurangi sampah.” Jelasnya
Sosialisasi penggunaan tumbler botol minum disampaikan bersamaan dengan informasi dan undangan menghadiri peringatan Isro Miraj oleh panitia. Sebagai bentuk konsekuensi dan antisipasi gerakan tidak memakai atau membeli botol kemasan maka panitia pada saat itu menyediakan galon besar dan gelas kaca untuk jamaah yang tidak membawa tumbler.
Kegiatan Go Green yang digagas BKMM kabupaten Bandung sebagaimana disinggung di atas tujuan utamanya adalah selain membiasakan jamaah untuk minum air putih juga untuk mengurangi sampah. Minuman yang dibeli dalam kemasan biasanya adalah minuman yang dikemas dalam botol plastik yang kemudian dibuang. Perilaku membuang sampah juga menjadi persoalan tersendiri di kegiatan umum yang melibatkan banyak orang dalam satu waktu tertentu dan ini merupakan pekerjaan rumah lainnya yang harus dipikirkan bersama saat didapati pemandangan sangat tidak bagus berupa sampah dalam jumlah tidak sedikit berserakan.
Kegiatan Go Green BKMM ini merupakan kegiatan yang didasarkan pada keprihatinan mendalam atas menumpuknya sampah di daerah-daerah tertentu yang biasanya memicu masalah yang tidak sepele bagi warga di daerah sekitarnya. Hal ini tentu sudah diketahui oleh bersama, siapapun, pihak manapun namum belum ada solusi yang berjalan atau dilaksanakan secara efektif dan efisien. BKMM kabupaten Bandung sangat mengetahui akan usaha yang dilakukan oleh pemerintah maupun pihak – pihak yang menaruh komitmen pada pelestarian lingkungan terkait sampah ini namun masih harus terus digalakkan oleh semuanya untuk kenyamanan dan kesehatan bumi kita.
Diharapkan bisa mengurangi sampah botol minuman sejumlah peserta atau jamaah yang hadir. Maka hal ini bisa dikalkulasi terkait potensi jumlah sampah yang akan berkurang dalam pengajian BKMM kabupaten Bandung. Jika hal ini dilakukan secara konsisten dan didukung penuh oleh para jamaah maka akan cukup signifikan potensi sampah akan terkurangi.
PD BKMM DMI bekerja sama dengan Gerakan Masyarakat Mengolah Sampah ( Gemmes) yang diketuai oleh Paryati S.Sos., M.Si. Beliau selain berprofesi sebagai dosen pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung juga aktif sebagai pengurus di PW BKMM provinsi Jawa Barat.
Kegiatan Go Green yang dilaksanakan oleh BKMM kabupaten Bandung “mudah-mudahan dapat memberikan kontribusi nyata kepada pemerintah daerah dan Pokja 1 yang sama-sama memiliki program mengurus dan mengelola sampah dan tentu pada memberi manfaat pada masyarakat khususnya di kabupaten Bandung untuk bisa lebih meramahkan dan menyehatkan lingkungan demi masyarakat itu sendiri.” Pungkas Rida Nurfarida.
Dhany
