Subang,JABAR, Media liputan6.com-
Sebuah Tembok Penahan Tanah ( TPT ) di jalan pasir gadog Desa Buniara Kecamatan tanjungsiang Kabupaten Subang ambruk dan nyaris tidak bisa mengaliri lahan pesawahan menyusul hujan deras yang mengguyur.
Lahan pertanian di desa Buniara Kecamatan Tanjungsiang terancam tidak bisa diolah, di akibatkan terbendungnya aliran air oleh tembok drainase yang belum lama di bangun,12 -2-2024.
Longsor yang bukan hanya menimpa lahan sawah itu, juga mengakibatkan bendungan (saluran irigasi) rusak. Sebab itu ratusan petani baik itu pemilik maupun penggarap sawah, menjerit kebingungan karena tumpuan usahanya terganggu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut inpormasi bangunan TPT Dana Desa tahap 2 Tahun 2024 itu dibangun belum lama ini dengan pagu anggaran Rp 49,306 000 ,dengan pelaksana TPK Desa Buniara.
Ambruknya proyek drainase ini diduga pengerjaannya kurang baik tidak sesuai dengan spesifikasi sehingga mudah roboh setelah diguyur hujan,
Media Liputan6.com sengaja mendatangi kepala Desa Buniara E.Udi namun tidak pernah bertemu, bahkan bukan kali ini saja sudah beberapa kali kunjungan ke desa Buniara pun tidak pernah bertemu.
Mayo s




















