Garut Jabar-
Media Liputan6.com-
Pemerintah Desa harus bisa menjaga Marwah dan Nama baik desa , Kepala desa dan perangkat desa harus menjaga nama baik desa dengan memelihara ketenteraman dan ketertiban masyarakat, Baik kepala Desa, BPD, LKD, Perangkat Desa harus menjadi suri teladan bagi warga masyarakatnya. Mempertahankan oknum oknum bermasalah bisa berdampak kurang baik , bahkan bisa menggangu pelayanan publik .
Gejolak ketidak puasan warga desa jatisari kecamatan Karangpawitan Garut kembali mencuat kepermukaan, desakan agar oknum oknum bermasalah segera di bersihakan dari Pemerintaan desa jatisari,
Perwakilan warga Desa Jatisari yang tergabung dalam Forum warga jatisari mengerudug kantor desa , Mereka melakukan Audensi kepada BPD (Badan Permusyawaratan Desa)
Forum warga jatisari tersebut menuntut agar oknum oknum perangkat desa yang bermasalah serta diduga telah mencemarkan nama baik desa jatisari agar segera dibersihkan, sebaiknya para oknum tersebut segera mengundurkan diri saja dari perangkat desa, selain itu forum juga meminta agar BPD membuat pakta intregritas bagi para perangkat desa.
Forum warga desa jatisari memberikan waktu 3×24 jam kepada BPD untuk menindak lanjuti hasil dari Audensi hari ini, dan apabila selama kurun waktu tersebut tidak ada kejelasan maka forum warga jatisari akan turun ke jalan untuk melanjutkan aundens ke kecamatan bahkan tidak menutup kemungkinan akan ke dinas DPMD. Ucap Hanapi atau yang sering kita kenal Ade hedi selaku korlap.
Selain itu juga forum meminta agar para perangkat bisa menjaga perilaku, etika dan moral, sebab mereka merupakan sosok publik pigur di wilayah desanya, kita harus malu dengan keberadan desa jatisari yang di wilayah hukumnya ada pesantren besar sukaraja, Ucapnya
Lanjut Ade Hedi sebetulnya rencana aundens warga jatisari akan dilakukan pada bulan desember, namun melihat situasi dan kondisi yang bertepatan dengan nataru maka kami batalkan bahkan tencana awal saat itu kami akan membawa masa sekitar 150 orang.
Untuk audens hari ini dalam surat ijin kami mencantunka estimasi 50 perserta, setelah kordinasi dengan pihak keamanan yang meminta untuk Meminimalisir peserta audens maka kami berusaha mencegah warga yang akan ikut audensi.
Ketua BPD menerima para audens dengan lapang dada, dan pihaknya akan mengadakan musyawarah secepatnya dengan para lembaga lainnya, dan akan mengawal hasil audens ini ke tingkat lebih tinggi.
Kegiatan audensi forum warga jatisari ke BPD di kawal ketat oleh pihak keamanan TNI dan Polisi dan di hadiri oleh kasi trantib kecamatan Karangpawitan dan kegiatan audens dari awal sampai akhir berjalan lancar tanpa ekses.
Ipey