Bupati Bandung Tinjau Lokasi Banjir Dan Tanggul Jebol Di Kecamatan Dayeuh Kolot

- Penulis

Minggu, 2 Maret 2025 - 14:57

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG -Jabar. Media Liputan6.com-Bupati Bandung Dadang Supriatna meninjau lokasi permukiman penduduk yang rawan dilanda bencana banjir luapan Sungai Cikapundung Kolot di Kampung Sukabirus RT 02/08 Desa Citeureup Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung, Minggu (2/3/25).

Usai menemui warga yang terdampak banjir, Bupati Bandung didampingi jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bandung, Forkopimcam Dayeuhkolot dan Bojongsoang juga meninjau lokasi tanggul Sungai Cikapundung Kolot yang jebol sepajang 40 meter dan tinggi 2 meter di Kampung Cipurut RT 01/RW 04 Desa Bojongsoang, Kecamatan Bojongsoang. Aliran Sungai Cikapundung Kolot itu berada di perbatasan Kecamatan Dayeuhkolot dan Bojongsoang Kabupaten Bandung.

Pada saat peninjauan lapangan, Bupati Dadang Supriatna turut menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak bencana banjir dari luapan Sungai Cikapundung Kolot tersebut. Sekaligus juga melihat kondisi rumah warga yang mengalami kerusakan dan kondisinya sudah kumuh akibat sering dilanda banjir.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bupati juga menginstruksikan kepada Kepala Disperkimtan (Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan) Kabupaten Bandung untuk memberikan bantuan kepada warga yang rumah tidak layak huni (rutilahu) untuk ditangani melalui program rutilahu.

Alhamdulillah pada hari ini, Pak Kepala BBWS Citarum Mochammad Dian Alma’ruf hadir langsung dan barusan saya sudah berbincang-bincang. Untuk perbaikan tanggul maupun pembangunannya dikerjakan oleh BBWS Citarum, untuk jembatan yang tentunya perlu kita diperbaiki mungkin nanti kita akan menggunakan APBD Kabupaten Bandung. Kita juga akan usulkan ke BNPB dalam rangka penanggulangan bencana, baik pasca dan juga berkelanjutan. Insya Allah ini kita akan secara cepat kita tanggulangi dan kita tangani,” jelas Bupati.

Terkait dengan persoalan banjir luapan Sungai Cikapundung Kolot yang membawa endapan sampah dari wilayah Kota Bandung, Bupati menyebutkan, pihaknya sempat berkumpul dengan sejumlah kepala daerah, dan membahas terkait aglomerasi harus tetap dilakukan.

“Ada empat masalah sebenarnya. Pertama masalah banjir, yang kedua masalah sampah, ketiga masalah kemacetan dan yang keempat masalah tata ruang, kolaborasi ini harus dilakukan dan sudah disampaikan pada waktu rapat dengan Gubernur Jabar.” Ujar Bupati.

“Tentu saja Pak Gubernur bisa menjadikan koordinator antar daerah yang harus dikomunikasikan. Insya Allah kami sudah berbicara dengan Pak Wali Kota Bandung yang tentunya akan dibahas secara detail, tetapi tidak hanya sebatas wacana. ” ujarnya.

Baca Juga:  GP Ansor Jawa Barat Gelar Inaugurasi Pelantikan dan Pengukuhan Anggota

Sementara itu, Kepala BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Citarum Mochammad Dian Alma’ruf mengatakan bahwa bencana banjir kali ini terjadi di wilayah Bojongsoang dan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung karena kapasitas Sungai Cikapundung Kolot yang sudah tidak mampu menampung aliran air.

“Debit yang terjadi itu 414 kubik, sementara kapasitas sungai 267 kubik. Belum lagi di ujung ketemu dengan Sungai Cikapundung Kota tidak bisa langsung masuk, backwater dulu. Backwater ini yang menyebabkan banyaknya tekanan sehingga bangunan roboh,” kata Kepala BBWS Citarum.

Kemudian, menurutnya, bangunan tanggul ini memang tadinya didesain sepanjang 2 km. Namun pada saat pengusulan tahun 2020 itu anggaran tersedia untuk pembangunan tanggul Sungai Cikapundung Kolot pada bagian kiri kanan sungai, sehingga memang belum selesai pengerjaannya.

“Ini rencana kami akan mulai diusulkan lagi. Mudah-mudahan tahun depan tidak seperti tahun ini. Jadi kembali ke postur anggaran di Kementerian PU lebih longgar. Kalau tahun ini terjadi efisiensi anggaran, sehingga berdampak pada pengefisienan kegiatan infrastruktur,” tuturnya.

Namun, kata dia, bukan berarti ini tidak ditangani, seperti yang dilihat saat ini sedang coba ditangani dengan anggaran darurat.

“Ini kita pasang di sini geobag namanya. Nanti geobag dari ujung yang rontok sampai ke sana ujungnya lagi, baru kita setelah ini terpasang geobag sebagai pondasi kita akan pasang lagi sampai ke atas setinggi tanggul… Jadi memang ini belum selesai sampai ke sana. Kita amankan dulu yang roboh ini,” jelasnya.

Kemudian untuk kedepan, lanjut Dian, pihaknya akan mengusulkan penanganan seperti didesain awal dan pihaknya akan mencoba untuk mengusulkannya sepanjang 2,1 km pembangunan tanggul Sungai Cikapundung Kolot tersebut.

“Memang sudah dihitung backwater-nya dari ujung pertemuan Citarum dengan Cikapundung Kolot dan Cikapundung Kolot itu sepanjang 2,1 km. Itu memang harus ditinggikan tanggulnya, kita coba usulkan tahun depan mudah-mudahan longgar,” ujarnya.
Dany

Berita Terkait

Peringatan HSN 2025, JKB Apresiasi Peran Ulama dan Santri Ditengah Tantangan Digitalisasi
Sidang Terbuka Senat Universitas Suryakancana Cianjur, Wisuda Sarjana dan Magister Angkatan ke-24 Tahun Akademik 2024/2025
Pemdus Pematang Panjang Serta Jajaran Kapolsek Tanah Sepenggal Lintas, dan Masyarakat Dusun Menanam Jagung Dukung Swasembada Pangan
Menteri Nusron Harapkan Santri Masuk ke Dalam Panggung Nasional
Peringati Hari Santri Nasional 2025, Menteri Nusron: Jadi Generasi yang Menyejahterakan Rakyat Indonesia
Berantas Mafia Tanah Lewat Pembenahan Sistem, Kementerian ATR/BPN Percepat Pendaftaran Tanah di Tahun Pertama Prabowo-Gibran
Babinkantibmas Desa Pasanggrahan Bersilaturahmi Sambil Ngopi Bersama Masyarakat Binaannya Desa Pasanggrahan
Semarak Hari Santri Nasional ke-11 di Cikalongkulon: Refleksi Perjuangan dan Semangat Kebangsaan Santri
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:35

Polsek Kandis Gelar Temu Ramah dan Sambang Masyarakat di Kelurahan Simpang Belutu, Bahas Isu Sosial dan Program Green Policing

Rabu, 22 Oktober 2025 - 09:53

Anggota Satgas TMMD ke-126 Laksanakan Komsos dengan Warga Desa Longok

Rabu, 22 Oktober 2025 - 09:49

Ribuan Warga Saksikan Karnaval Ogoh Ogoh, Hari Jadi Desa Kedokanbunder Yang Ke 546 TH.

Rabu, 22 Oktober 2025 - 08:11

Polres Pekalongan Gelar Donor Darah Serentak Sambut HUT Humas Polri ke-74

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:08

Satgas TMMD ke-126 Gelar Pembekalan dan Pelatihan Perbengkelan di Balai Desa Longok

Rabu, 22 Oktober 2025 - 05:39

Polsek Siak dan Tim RAGA Polres Siak Gencar Lakukan Pencarian Napi Kabur dari Lapas Kelas IIB Siak, Gunakan Drone dan Blokir Jalur Pelarian

Rabu, 22 Oktober 2025 - 05:31

Kasus Kekerasan Anak dan Penggelapan di Perawang Terungkap, Dua Pelaku Masih DPO

Rabu, 22 Oktober 2025 - 02:24

Polsek Tualang Tanam Pohon Bersama Siswa TK PGRI, Wujudkan Green Policing Sejak Dini

Berita Terbaru