Lampung Utara, MadiaLiputan6.com
Camat Abung Pekurun, M. Hantara, SE., MM., bersama stafnya meninjau lokasi tanah longsor yang terjadi akibat hujan lebat di Desa Nyapah Banyu, Kamis (20/3/2025).
Saat dikonfirmasi di lokasi, Camat Abung Pekurun menyampaikan bahwa longsor terjadi pada Rabu (19/3/2025) sekitar pukul 18.00 WIB. Longsoran sepanjang kurang lebih 15 meter terjadi di Bukit Betung, Dusun 2, RT 06, Desa Nyapah Banyu.
“Tanah yang longsor menutupi badan jalan, sehingga akses penghubung antara Desa Nyapah Banyu dengan Desa Subik serta Desa Sinar Gunung tidak bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Untuk mengatasi dampak longsor, pihak kecamatan bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas, aparatur desa, dan masyarakat setempat melakukan gotong royong membersihkan badan jalan menggunakan alat berat (ekskavator) serta alat seadanya.
Camat juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada saat melintas di lokasi, mengingat curah hujan yang masih tinggi di wilayah Abung Pekurun. Selain itu, ia mengajak masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
“Terima kasih kepada Bupati Lampung Utara yang telah menurunkan alat berat dari Dinas PU dan BPBD, sehingga akses jalan yang sebelumnya tertutup kini dapat kembali dilalui,” pungkasnya.(*)
