Bekasi, JABAR, Medialiputan6.com-
Hebat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Asy syifa Kabupaten Bekasi, siap berangkatkan siswanya study tour ke Joga dengan biaya Rp 2.500.000, memang benar study tour siap berangkat setelah Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah sekitar bulan April 2025, katanya sudah sepakat antara orang tua murid dengan pihak sekolah.
Menurut informasi yang dihimpun awak media bahwa pembagian ijazah serah terima dari guru ke siswa dilokasi study tour jogja, sabtu 22 maret 2025.
Mulainya ujian akhir sekolah (UAS) para siswa wajib melunasi biaya sekolah sebesar Rp 2.500.000 baru bisa diberikan kartu ujian sekolah kepada siswa, jika tidak melunasi maka siswa dilarang masuk ujian sekolah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tidak perduli dengan surat edaran Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi terkait larangan study tour disekolah, maka SMK ASY SYIFA Kabupaten Bekasi dengan keras Kepala Sekolah tetap bertekad memberangkatkan siswa siswi study tour kejogja, tidak perduli orang tua siswa-siswi mampu atau miskin.
Menurut keterangan warga Desa Jayalaksana, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi (?) yang tidak mau disebutkan namanya kepada awak media saat dikonfirmasi bahwa anaknya sekarang sudah kelas 12 SMK ASY SYIFA diharuskan melunasi biaya UAS Sekolah untuk mendapatkan kartu ujian sekolah sebesar Rp 2.500.000, terangnya.
Bukan untuk biaya UAS Sekolah saja tapi untuk biaya penebusan ijazah dan biaya study tour.
Menurut (?) sejak adanya surat edaran Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi maka Study Tour ditiadakan di semua sekolah se Jawa Barat, orang tua siswa lebih memilih uangnya kembali dari pada study tour ke Jogja karena uang tersebut awalnya diperoleh hutang pinjem sama tetangga dan sanak saudara, bahkan ke Bank Emok, terimakasih kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang menghapus, melarang adanya study tour disekolah, apabila sekolah tersebut memberangkatkan maka Gubernur Jawa Barat diminta untuk memberikan sangsi tegas kepada SMK ASY SYIFA, tegasnya.
( Suryanto )
