Subang,JABAR, Medialiputan6.com-
Proses seleksi lelang jabatan terbuka atau open bidding pada posisi Kadis PUPR maupun kadis Pertanian Kabupaten Subang hingga saat ini masih belum ada kejelasan 25-03-2025
Belum adanya Kadis PUPR maupun Kadis Pertanian Kabupaten Subang defenitif dari hasil oppen bidding hingga saat ini, mendapatkan reaksi keras dari aktivis Kabupaten Subang.
Ketua Komunitas Kopi Hitam, Pram Pratomo Qodarian, mengatakan
Bupati Subang, Reynaldi Putra, telah menjabat selama 33 hari, namun belum ada kejelasan tentang hasil open bidding Eselon 2 di Dinas PUPR dan Dinas Pertanian yang dilakukan pada akhir tahun 2024. Sekretaris Daerah (Sekda) sebagai ketua panitia seleksi (pansel) tampaknya tidak ingin mempertanggung jawabkan hasil seleksi tersebut, sehingga menghambat karier para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terlibat.
Sayangnya, Bupati Reynaldi juga belum menunjukkan sikap serius dalam menangani masalah ini, sehingga masih menggunakan Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) di beberapa OPD. Hal ini dapat berdampak buruk pada tata kelola pemerintahan dan pengelolaan keuangan negara.
Sekda Kabupaten Subang harus bertanggungjawab dari hasil oppen bidding Kadis PUPR dan Kadis Pertanian beberapa waktu lalu, karena Sekda lah sebagai ketua panitia seleksinya. Saya minta, hasil oppen bidding di dua dinas itu harus segera di definitifkan, agar program-program Bupati sekarang dapat segera terealisasikan,”ujar Pram.
Ditambahkan Pram, mau tidak mau, Bupati sekarang hendaknya segera mendefinitifkan dua kadis hasil oppen bidding tersebut.
“Jika oppen bidding itu diulang, kenapa, mau menghambur-haburkan uang lagi. Apalagi dalam aturan tidak ada masa kadaluarsa hasil oppen bidding,” tegas Pram.
Pram juga menegaskan, dalam kepemimpinan Bupati Subang Reynaldy, dirinya akan terus mendukung program ngabret Bupati. Tapi itu semua, harus dapat dukungan juga dari seluruh OPD maupun orang-orang dekat bupati.
Bagaimana tata kelola pemerintahan akan berjalan efektif, papar pram, Jika birokrat di eselon II-nya ada sejumlah yang rangkap jabatan, terlebih tersendatnya hasil open bidding calon Dinas PUPR dan Dinas pertanian sampai sekarang tidak ada kejelasan alias menggantung.
( Mayo.S )