Rohul,Riau, Media Liputan6.com – RSUD kabupaten Rokan Hulu menerima Rombongan dari RSUD Tengku Rafi’an Kabupaten Siak dan RSUD DR. Pratomo Kabupaten Rokan Hilir yang berjumlah 14 orang guna melakukan Kaji Terap terkait Pelayanan Kefarmasian di RSUD Rokan Hulu, Rabu 19/3/2025.
Rombongan di terima di Aula RSUD Rokan Hulu pada jam 09.00 oleh Direktur dan KTU RSUD Rokan Hulu. Rombongan RSUD Tengku Rafi’an Kabupaten Siak selaku KTU Bapak Adi Eka Putra,SP. beserta Kabid Penunjang, Kepala instalasi farmasi, Kepala instalasi RM dan SIMRS, bendahara BLUD dan PPTK BLUD. Sedangkan rombongan RSUD DR. Pratomo dibawahi langsung oleh direktur nya yaitu Ibu Try Buana.T. Dewi dengan KTU dan Kepala Instalasi Farmasi serta Kasubag Keuangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hadir juga Dinas Kesehatan yang diwakili oleh dr. Hj. Yasni yaitu Kabid Pelayanan yang menyambut baik kaji terap yang dilakukan di RSUD Rokan Hulu dimana RSUD lain akan menerapkan inovasi dari RSUD Rokan Hulu untuk memajukan RSUD lainnya dimana disini yang akan melakukan itu adalah RSUD Tengku Rafi’an Kabupaten Siak dan RSUD DR. Pratomo Kabupaten Rokan Hilir.
Begitu juga dengan RSUD Rokan Hulu, akan mengambil inovasi baik dari kedua RSUD yang datang sekarang.
Pemaparan terkait pelayanan kefarmasian dan sistem Instalasi Farmasi di paparkan oleh kepala instalasi farmasi RSUD Rokan Hulu Apt. Anwar Syahadat, S.Farm, M.Farm. RSUD Rokan Hulu telah menerapkan metode perencanaan obat dan BMHP yang baik dan metode evaluasi perencanaan ABC,VEN,AOQ.
Sehingga RSUD Mampu mengestimasi pemakaian dan pembelanjaan Obat dan BMHP lebih optimal dan sesuai kebutuhan sehingga meminimalisir jumlah kadaluarsa.
RSUD Kabupaten Siak dan RSUD Kabupaten Rokan Hilir menyatakan banyak belajar dari RSUD Kabupaten Rokan Hulu terkait Sistem Perencanaan yang dilakukan saat ini, diharapkan dengan adanya Kaji terap ini masing-masing RSUD mampu dan dapat mengembangkan lagi metode lainnya yang akan meningkatkan kualitas perencanaan khususnya dan kualitas layanan berikutnya.
Direktur RSUD Rokan Hulu, dr.Zuldi mengatakan dengan metode evaluasi perencanaan ini, RSUD mampu menekan belanja obat dan jumlah obat yang kadaluarsa karena tidak tepat guna dan tidak tepat indikasi.
Kedepannya direktur RSUD Rokan hulu berharap Instalasi Farmasi Mampu menciptakan inovasi lainnya dalam meningkatkan layanan kefarmasian. ( Kaliun Siregar)
