Waghete, medialiputan6.com – Pemerintah Kabupaten Deiyai, melalui Dinas Sosial, telah menyalurkan dana bantuan keagamaan bagi Gereja KINGMI di Waghete sebagai bagian dari komitmen dalam mendukung pembangunan dan pengembangan sarana keagamaan di wilayah tersebut. Acara penyerahan bantuan ini berlangsung secara khidmat, dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Deiyai, Yulita Mote, SS, sejumlah kepala bidang, serta staf terkait.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Deiyai, Yulita Mote, SS, menegaskan bahwa gereja memiliki peran strategis dalam membangun moral dan spiritual masyarakat. “Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung keberadaan dan perkembangan rumah ibadah sebagai pusat pembinaan iman dan kebersamaan sosial. Bantuan ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan dan pengelolaan gereja agar semakin optimal dalam memberikan pelayanan kepada jemaat dan masyarakat sekitar,” ujarnya. (28/3/2025)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain sebagai bentuk perhatian terhadap kebutuhan keagamaan, bantuan ini juga mencerminkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga nilai-nilai budaya dan spiritual. Gereja tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga berfungsi sebagai wadah pembinaan karakter, pendidikan moral, dan pemberdayaan sosial bagi komunitas setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Yulita Mote, SS, juga menyampaikan harapannya kepada jemaat dan pengurus gereja. “Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan pembangunan dan pelayanan umat. Kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga kebersamaan dan mendukung pembangunan daerah melalui nilai-nilai keagamaan yang kuat,” tuturnya.
Jemaat dan pengurus Gereja KINGMI menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah daerah. Mereka berharap bahwa sinergi antara pemerintah dan lembaga keagamaan dapat terus terjalin guna menciptakan masyarakat yang harmonis dan sejahtera.
Pemerintah Kabupaten Deiyai berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan keagamaan dan sosial melalui berbagai program yang berorientasi pada pembangunan spiritual dan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan gereja tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pembinaan karakter dan pemberdayaan sosial yang memberikan manfaat luas bagi komunitas sekitar.
_Arief Aw-
