Karawang, JABAR, Medialiputan6.com-
Pulau Putri merupakan sebuah daratan memanjang yang muncul di pesisir pantai utara batujaya sekitar tahun 2004 pasca terjadinya air pasang yang cukup tinggi, setelah air surut muncullah tanah timbul sekitar 10 hektar yang kemudian masyarakat menyebutnya sebagai Pulau Putri.
Kepala Desa Segarjaya, Lurah H. Syaripudin mengatakan, pada setiap musim liburan seperti Tahun Baru atau Hari Raya Idul Fitri, banyak masyarakat yang datang menikmati pesona Pulau Putri yang cukup sejuk karena ditumbuhi hutan mangrove dan pohon cemara,senin/ 7/4/2025.
“Memang belum banyak yang tahu keberadaan Pulau Putri, dibandingkan obyek wisata pantai yang sudah dikenal seperti Tanjung Pakis atau Samudera Baru. Karenanya kami ingin ke depan Pantai Pulau Putri dapat dikembangkan menjadi obyek wisata unggulan yang dapat dikunjungi wisatawan.” ujar Syaripudin
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Syaripudin yakin apabila dikelola dengan baik, ke depan Pulau Putri akan menjadi obyek wisata unggulan karena mempunyai nilai jual yang lebih yakni berbentuk pulau yang dihuni aneka burung dengan hamparan pasir dan air laut yang bening. Ia juga menyebutkan, letak Pulau Putri sangat strategis karena berada di lintasan Jembatan Batujaya yang menghubungkan Kabupaten Bekasi dan Karawang, sehingga warga dari Bekasi atau jakarta pun tidak terlalu sulit untuk datang ke Pulau Putri,” tambahnya.
“Harapan saya wisata Pulau Putri menjadi satu paket dengan wisata sejarah situs Candi Jiwa. Sehingga para pengunjung yang sudah melihat Candi Jiwa bisa melanjutkan perjalanan untuk melepas lelah dan menikmati keindahan Pantai Pulau Putri.” ujarnya.
Pemerintah Desa Segarjaya, ungkap Syaripudin, akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengembangkan obyek wisata Pulau Putri. “Kami berharap Pemkab Karawang bisa membantu agar akses jalan menuju Pulau Putri bisa terus diperbaiki supaya pengunjung mudah untuk sampai ke pantai. Kami juga akan membuat Peraturan Desa (Perdes) supaya Pulau Putri bisa dikelola secara maksimal dan dapat memberikan kontribusi untuk masyarakat. yang penting, lingkungan di sana tetap terjaga.” pungkas Syaripudin.
( RM )
