Dugaan Skandal RSUD Nabire : Kejari Siap Tindak, Tapi Hormati Etika Antar-Penegak Hukum

- Penulis

Kamis, 29 Mei 2025 - 03:17

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nabire, Papua Tengah, Medialiputa6.com — Kejaksaan Negeri (Kejari) Nabire akhirnya angkat bicara terkait polemik dugaan penyimpangan di lingkungan RSUD Kabupaten Nabire yang menyeret perhatian publik. Kepala Seksi Intelijen Kejari Nabire, Pirli M. Momongan, S.H., menegaskan bahwa pihaknya saat ini masih melakukan proses penyelidikan awal, sambil menunggu kepastian jalur hukum yang akan diambil sesuai etika antar-Aparat Penegak Hukum (APH).

Laporan dugaan tersebut bermula dari aksi demonstrasi sejumlah tenaga kesehatan yang menyampaikan langsung pengaduan ke kantor Kejari Nabire, sebelum melanjutkan aksi ke Polres Nabire, (28/5/2025).

“Kami telah menerima pengaduan langsung dari para tenaga kesehatan. Dan sebagai langkah awal, kami sedang melakukan penyelidikan untuk mengumpulkan bukti dan informasi awal,” ungkap Pirli kepada awak media.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, ia menekankan bahwa dalam proses penanganan perkara, Kejaksaan tidak bisa bertindak sepihak. Ada mekanisme dan etika koordinasi antar-lembaga penegak hukum yang harus dipatuhi, sebagaimana diatur dalam MoU antara Kejaksaan, Kepolisian, dan KPK.

Baca Juga:  Destana Desa Bojongloa Bersama Kasi Trantib Kasomalang Dan Kepala Desa Sigap Evakuasi Pohon Tumbang

“Jika berdasarkan fakta ternyata Polres Nabire lebih dahulu melakukan tindakan, maka kami akan menghormati itu dan menyerahkan penanganannya kepada pihak Polres,” tegasnya.

Pirli juga merespons ekspektasi masyarakat yang berharap Kejaksaan menjadi pihak utama dalam penanganan kasus ini. Ia mengucapkan terima kasih atas kepercayaan tersebut, namun mengajak publik untuk menghormati proses hukum dan memberi ruang bagi aparat bekerja sesuai prosedur.

“Kami mengapresiasi dukungan masyarakat. Tapi penanganan perkara tidak boleh emosional atau terburu-buru. Ada etika dan prinsip profesionalitas yang harus kami junjung tinggi,” imbuhnya.

Saat ini Kejari Nabire masih memantau perkembangan penanganan di tingkat Polres. Bila Polres sudah menetapkan langkah hukum resmi, Kejaksaan akan mengambil posisi sesuai ketentuan yang berlaku.

 

_Aw-

 

Berita Terkait

253 Sertifikat PTSL Diserahkan ke Warga Kayugeritan, Polsek Karanganyar Lakukan Monitoring Ketat
Sekdes Terduga Pelaku Asusila, Very: Masih Tetap Proses Penyelidikan
Pemberian Bantuan Ayam Petelur dalam Program TMMD ke-126 di Desa Longok
Polres Siak Gelar Jumat Berkah di Banjar Seminai, Wujud Kepedulian dan Sinergi di Hari Jadi Kabupaten Siak ke-26
Kedua Kaki Melepuh Tersengat Listrik, Warga Maredan Barat Dapat Bantuan dari Polsek Tualang
Wakil Gubernur Papua Tengah Deinas Geley Hadiri Rakornas 2025: Perkuat Sinergi Menuju Pemerintahan Daerah yang Transparan dan Akuntabel
Anggota Satgas TMMD ke-126 Gelar Yasinan Bersama Warga di Desa Longok
Kapolres Nabire Turun ke Lokasi Banjir di Wanggar: Polri Hadir di Tengah Warga yang Kesulitan
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 12:34

253 Sertifikat PTSL Diserahkan ke Warga Kayugeritan, Polsek Karanganyar Lakukan Monitoring Ketat

Jumat, 10 Oktober 2025 - 10:28

Sekdes Terduga Pelaku Asusila, Very: Masih Tetap Proses Penyelidikan

Jumat, 10 Oktober 2025 - 09:22

Pemberian Bantuan Ayam Petelur dalam Program TMMD ke-126 di Desa Longok

Jumat, 10 Oktober 2025 - 04:37

Kedua Kaki Melepuh Tersengat Listrik, Warga Maredan Barat Dapat Bantuan dari Polsek Tualang

Jumat, 10 Oktober 2025 - 04:01

Wakil Gubernur Papua Tengah Deinas Geley Hadiri Rakornas 2025: Perkuat Sinergi Menuju Pemerintahan Daerah yang Transparan dan Akuntabel

Jumat, 10 Oktober 2025 - 01:58

Anggota Satgas TMMD ke-126 Gelar Yasinan Bersama Warga di Desa Longok

Kamis, 9 Oktober 2025 - 12:56

Kapolres Nabire Turun ke Lokasi Banjir di Wanggar: Polri Hadir di Tengah Warga yang Kesulitan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 12:32

Langkah Kecil di Tanah Rantau, Harapan Besar untuk Papua Tengah: Pesan Deinas Geley kepada Mahasiswa di Palembang

Berita Terbaru