Indramayu, MediaLiputan6.com Sejumlah warga mengalami mogok mesin ketika membawa sepeda motor nya yang mereka lalui di area jalan pelabuhan karang song yang tergenang akibat Air laut pasang atau Rob,
Dan Banjir rob ini kembali menggenangi kawasan Pelabuhan Karangsong, Indramayu, pada Rabu (18/6/2025).
Pantauan di lokasi, akses jalan terutama di dekat muara bahkan tertutupi oleh genangan banjir setinggi kurang lebih 60 sentimeter atau sepaha orang dewasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Banjir rob ini diketahui mulai muncul sekitar pukul 14.00 WIB, makin sore, ketinggian air makin tinggi.
“Ini belum seberapa, biasanya bisa lebih tinggi lagi,” ujar salah seorang warga, Ardian Nugroho.
Ardian menyampaikan, banjir rob yang melanda pesisir Karangsong Indramayu ini sebenarnya sudah terjadi sejak beberapa minggu terakhir.
Fenomenanya belakangan ini makin intens dan terjadi tiap hari.
“Kurang lebih sebulanan mungkin ada,” ujar dia.
Banjir rob yang melanda Karangsong Indramayu ini rupanya juga cukup ganas. Beberapa kendaraan tampak didorong oleh pemiliknya karena mogok.
“Iya mas mogok, semakin ke sana (muara) makin dalam airnya,” ujar pengendara tersebut.
Sebelumnya diberitakan, BMKG mengeluarkan peringatan dini bencana banjir rob di wilayah pesisir utara Jawa Barat.
Peringatan dini ini berlaku mulai 18 Juni sampai dengan 23 Juni 2025.
Banjir rob ini diketahui akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut di pesisir utara Jawa Barat.
BMKG pun mengimbau masyarakat untuk bersiap dan mengantisipasi dampak dari bencana tersebut.
“Puncak pasang maksimum (rob) akan terjadi pukul 15.00-20.00 WIB,” ujar Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati, Dyan Anggraeni.
Iyons
