Ucapan Wali Kota Jayapura Dikecam, Kepala Suku : Papua Harus Bersatu

- Penulis

Kamis, 19 Juni 2025 - 13:23

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medialiputan6.com, Jayapura — Sejumlah tokoh adat, mahasiswa, dan penanggung jawab aksi dari berbagai elemen masyarakat Papua menyampaikan pernyataan sikap dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis (19/6). Mereka mengecam pernyataan Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo, yang dianggap mencederai persatuan masyarakat Papua, khususnya warga pegunungan.

Konferensi pers ini dihadiri oleh perwakilan kepala suku besar dari wilayah Pegunungan Papua, organisasi kemahasiswaan, serta tokoh masyarakat yang selama ini aktif mendorong persatuan dan kesetaraan di Tanah Papua.

Salah satu pernyataan tegas datang dari Perwakilan Kepala Suku Gunung, Rufus Muyapa, yang menilai ucapan Wali Kota Jayapura telah menyinggung harga diri masyarakat adat dari wilayah pegunungan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami, kepala suku besar yang berasal dari wilayah lapang-lapang orang gunung, merasa tidak nyaman dan tidak senang dengan pernyataan tersebut. Kami minta Wali Kota Jayapura menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada seluruh masyarakat pegunungan,” tegas Rufus. (19/6/2025)

Ia menambahkan, bila dalam waktu tiga hingga empat hari ke depan tidak ada klarifikasi dan permintaan maaf secara resmi dari Abisai Rollo, maka pihaknya bersama elemen masyarakat lainnya akan menggelar aksi damai.

Baca Juga:  Aipda Dian Prasetiadi Ajak Warga Kampung Pinang Sebatang Wujudkan Lingkungan Aman

“Kami akan turun ke DPR Papua dan menandatangani pernyataan sikap bersama. Ini penting agar ke depan tidak ada lagi ujaran yang memecah belah. Bahasa pemimpin harus mencerminkan kedewasaan dan tanggung jawab. Papua harus bersatu,” pungkasnya.

Pernyataan ini merupakan respons atas video pernyataan Abisai Rollo yang beredar luas di media sosial, di mana ia menyebut bahwa aksi demonstrasi dan pemalangan yang terjadi di Kota Jayapura bukan berasal dari masyarakat Port Numbay, melainkan dari warga pegunungan. Pernyataan tersebut memicu reaksi keras dari berbagai kelompok masyarakat yang menilai ucapan itu bersifat diskriminatif dan mengancam kerukunan sosial di Papua.

Aksi penyampaian sikap ini mencerminkan meningkatnya kesadaran masyarakat adat dan generasi muda Papua untuk menjaga persatuan serta menuntut tanggung jawab moral dari para pemimpin di wilayah ini. (Aw)

Berita Terkait

Tergoda Judi Online, Manajer Bank BUMN Di Tangkap Kejaksaan Negeri Indramayu
Wakapolda Riau Tanam Jagung Serentak di Lahan Perhutanan Sosial Kecamatan Tualang, Wujudkan Ketahanan Pangan dan Pemberian Bibit Tanaman Buah
Ketegangan Warga Soal PLTA Kerinci, Perusahaan: Kompensasi Sudah Disalurkan
Wagub Papua Tengah Tanam Jagung di Kalidiri : Dari Tanah Subur Ini, Kita Bangun Kedaulatan Pangan.
Pemkab Bandung Gelar Rakor Optimalisasi Tata kelola Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan dan Penanganan PBI JK Nonaktif Pasca Pemberlakuan DTSEN
Bupati Rohul Anton Pimpin Rakor Persiapan Penyaluran Bantuan Pangan Tahun 2025
Pria 73 Tahun di Pekalongan Ditemukan Gantung Diri di Rumahnya
Camat Kasomalang Di Dampingi Kepala Desa Bojongloa Hadiri Ruwatan Bumi Di Kampung Cisaat RW.06
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 07:22

Sosialisasi Pengukuran dan Penelitian Indeks Inovasi Daerah

Minggu, 6 Juli 2025 - 05:40

GP Ansor Jawa Barat Gelar Inaugurasi Pelantikan dan Pengukuhan Anggota

Sabtu, 5 Juli 2025 - 15:12

Ketua Umum PP GP Ansor Perkuat Kemandirian Ekonomi Buma Kabupaten Bandung

Sabtu, 5 Juli 2025 - 14:24

Ribuan Masyarakat Peringati Hari Ulang Tahun Desa Sialang Rindang Ke 43 Tahun 2025, Penuh Semangat, Nilai-nilai Tradisi dan Budaya

Sabtu, 5 Juli 2025 - 10:28

Grand Opening Warung Bakakak Sampurasun Nusasari Pasteur Bandung

Sabtu, 5 Juli 2025 - 07:40

DPP Perempuan Bangsa Gelar Pendidikan Karakter Bangsa

Sabtu, 5 Juli 2025 - 03:49

CFD Nabire Ramai Pengunjung, UMKM Lokal Berjaya Sepanjang Jalan Pepera

Jumat, 4 Juli 2025 - 08:57

Agung Yansusan Hadir di Tengah Masyarakat Sosialisasikan Perda No5 Tahun 2017

Berita Terbaru