Warga Terisolasi, DPRK Nabire Desak Percepatan Pembangunan Jembatan Sanoba dan Kimi Bawa

- Penulis

Minggu, 22 Juni 2025 - 11:14

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medialiputan6.com, Nabire – Akses transportasi yang terbatas kembali menjadi keluhan warga di Kabupaten Nabire. Menyikapi hal ini, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nabire dari Daerah Pemilihan I, Imanuel Ferdrik Hendrik Rumbewas, ST, meminta pemerintah segera mempercepat pembangunan lanjutan dua jembatan strategis: Jembatan Sanoba dan Jembatan Kimi Bawa.

Kedua jembatan tersebut dinilai sangat vital bagi aktivitas warga, terutama di Kampung Sanoba dan Kampung Waharia, yang saat ini harus memutar jauh atau bahkan menyeberangi sungai ketika air meluap.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini persoalan nyata. Banyak anak-anak sekolah yang harus menempuh jarak lebih jauh, bahkan berenang ketika air naik. Ini menyangkut keselamatan dan hak dasar warga,” ujar Imanuel Rumbewas saat dikonfirmasi via WhatsApp, Minggu (22/6/2025).

Ia mengungkapkan, aspirasi tersebut ia terima langsung dalam berbagai pertemuan dengan masyarakat. Menurutnya, pembangunan jembatan tersebut merupakan tanggung jawab Dinas PUPR Provinsi Papua Tengah, namun membutuhkan koordinasi antara DPRK dan DPR Provinsi untuk mempercepat realisasinya.

Baca Juga:  Pesta Siaga Kwarran Moga Tahun 2025

“Saya akan berkoordinasi dengan anggota DPR Papua Tengah dari Fraksi Gerindra agar usulan ini bisa diakomodasi dalam APBD tahun 2025,” jelasnya.

Imanuel juga memberikan apresiasi kepada John NR Gobai, mantan anggota DPR Papua yang dulu turut memperjuangkan pembangunan tahap awal Jembatan Sanoba. Kini, setelah menjabat sebagai salah satu pimpinan DPR Papua Tengah, diharapkan John bisa turut mengawal penyelesaian pembangunan jembatan tersebut.

“Kami mohon perhatian dari Gubernur Papua Tengah, Dinas PUPR, serta seluruh anggota legislatif, baik dari fraksi maupun jalur pengangkatan, agar pembangunan tahap dua Jembatan Sanoba dan Jembatan Kimi Bawa dapat segera dituntaskan,” tegasnya.

Ia menambahkan, infrastruktur jembatan bukan sekadar sarana fisik, tetapi penopang utama mobilitas masyarakat dan kunci percepatan pembangunan di daerah yang masih terisolasi. (Aw)

Berita Terkait

Polsek Tualang Ungkap Kasus Persetubuhan Terhadap Anak di Green Hotel Perawang
Gerak Cepat Pemdes Seri Dalam Tangani ODGJ, PJS Ogan Ilir Apresiasi Sinergi Lintas Instansi
Desa Kasomalang Realisasikan Dana Desa Tahap Dua Intuk Peningkatan Jalan Lingkungan
Yanti PMI Asal Majalengka Mohon Kapolri Bantu Memulangkan
Sakit Lantaran Jatuh, Nengsih PMI Asal Bekasi Minta Kapolri Bantu Memulangkan
Polsek Sragi Gelar Panen Raya Ketela dari Pekarangan Bergizi
PNS di Siak Ditangkap Sat Narkoba karena Diduga Edarkan Shabu, Barang Bukti 4,62 Gram Diamankan
Anggaran Dana Desa 2024 Mencapai 1.7 M Di Duga Di Sedot Kades Desa Koto Aman
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 14:22

Polsek Tualang Ungkap Kasus Persetubuhan Terhadap Anak di Green Hotel Perawang

Selasa, 8 Juli 2025 - 14:18

Gerak Cepat Pemdes Seri Dalam Tangani ODGJ, PJS Ogan Ilir Apresiasi Sinergi Lintas Instansi

Selasa, 8 Juli 2025 - 14:11

Desa Kasomalang Realisasikan Dana Desa Tahap Dua Intuk Peningkatan Jalan Lingkungan

Selasa, 8 Juli 2025 - 11:35

Yanti PMI Asal Majalengka Mohon Kapolri Bantu Memulangkan

Selasa, 8 Juli 2025 - 11:20

Polsek Sragi Gelar Panen Raya Ketela dari Pekarangan Bergizi

Selasa, 8 Juli 2025 - 09:12

PNS di Siak Ditangkap Sat Narkoba karena Diduga Edarkan Shabu, Barang Bukti 4,62 Gram Diamankan

Selasa, 8 Juli 2025 - 08:02

Anggaran Dana Desa 2024 Mencapai 1.7 M Di Duga Di Sedot Kades Desa Koto Aman

Selasa, 8 Juli 2025 - 04:54

Tinggal di Rumah Reyot Menanti Roboh, Jeritan Sunyi Keluarga Anip dari Baturaden

Berita Terbaru