Dari Tanah Papua Menuju Kudus: Kontingen Panahan Papua Tengah Bertolak dengan Harapan dan Panah

- Penulis

Rabu, 25 Juni 2025 - 00:55

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medialiputan6.com, Timika, Papua Tengah — Selasa pagi, 24 Juni 2025. Bandara Mozes Kilangin tampak lebih semarak dari biasanya. Langit bersih, suara pengumuman keberangkatan bersahutan, dan sekelompok anak muda tampak berbaris rapi. Mereka mengenakan seragam olahraga putih biru muda, membawa busur panah, dan ransel berisi perlengkapan. Wajah mereka memancarkan semangat, gugup, dan tekad.

Mereka bukan penumpang biasa. Mereka adalah kontingen panahan junior Papua Tengah, yang bersiap berangkat menuju Kejurnas Panahan Junior 2025 di Kudus, Jawa Tengah.

Anak-anak muda ini merupakan atlet resmi di bawah naungan Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Provinsi Papua Tengah. Mereka akan bertanding mewakili Papua Tengah dalam ajang nasional yang mempertemukan atlet-atlet muda terbaik dari seluruh penjuru Indonesia.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rombongan terdiri dari atlet, pelatih, dan pendamping. Mereka berasal dari dua kabupaten: Mimika dan Nabire, dan akan berlaga dalam kategori usia U-10, U-13, U-15, dan U-18.

Bagi sebagian besar dari mereka, ini adalah pengalaman pertama ke luar Papua. Meski demikian, antusiasme dan optimisme tetap terpancar.

“Anak-anak ini baru pertama kali naik pesawat ke luar pulau untuk bertanding. Tapi semangat mereka luar biasa,” ujar Elisabeth Cenawatin, Ketua Umum Perpani Papua Tengah, yang juga menjabat Sekretaris II KONI Papua Tengah.

Latihan Diam-Diam, Keyakinan Tegas

Didampingi oleh Sugiyono, Sekretaris Perpani Papua Tengah, Elisabeth memastikan bahwa proses seleksi dan latihan telah dilakukan secara serius. Dalam beberapa pekan terakhir, para atlet menjalani latihan intensif dan tes kesiapan.

“Kami tidak asal berangkat. Mereka sudah menunjukkan kemampuan dan daya juang yang menjanjikan. Kami percaya mereka siap bersaing,” kata Elisabeth kepada tim reportase.

Baca Juga:  Bupati Lampung Utara, Dr. Ir. H. Hamartoni Ahadis, M.Si., Pimpin Briefing Bersama Jajaran Pemerintahan

Melawan Rasa Minder, Menanam Rasa Percaya

Elisabeth menyadari tantangan utama justru bukan pada teknik, tetapi mental bertanding. Menghadapi lawan dari kota-kota besar, anak-anak Papua Tengah bisa saja merasa kecil. Tapi Elisabeth memilih pendekatan sebaliknya: menumbuhkan kepercayaan diri dan kebanggaan.

“Kita datang bukan untuk kalah. Kita datang untuk belajar, untuk bertanding, dan untuk menunjukkan bahwa kita juga mampu. Tidak perlu malu atau minder,” tegasnya.

Kejurnas : Panggung Anak Panah dari Timur

Kejurnas Panahan Junior 2025 akan digelar di Venue Supersoccer Arena, Kudus, dari tanggal 27 Juni hingga 5 Juli 2025. Para atlet akan bersaing dalam sistem gugur, mulai dari babak kualifikasi hingga final.

Menurut Elisabeth, atlet dari Nabire akan berlaga di kategori U-10, U-13, dan U-15, sementara atlet dari Mimika akan bertarung di kategori U-18.

“Atlet-atlet ini adalah wajah masa depan panahan Indonesia dari Timur. Mereka membawa harga diri dan harapan seluruh Papua Tengah,” ungkap Elisabeth.

Salah satu peserta termuda, Yosep (10 tahun) dari Kampung Sima, Nabire, terlihat sangat percaya diri. Saat ditanya apakah ia siap bertanding, ia menjawab polos, “Kalau saya bidik, harus kena. Saya sudah janji sama bapa.”

Tepat pukul 10.15 WIT, suara mesin pesawat mulai terdengar menggema di atas landasan. Satu per satu, para atlet memasuki ruang boarding. Di balik kaca, para pelatih, orang tua, dan pengurus Perpani melepas mereka dengan senyum dan doa.

Di antara riuh kontingen dari kota besar, kontingen Papua Tengah datang dalam diam namun penuh harapan: membidik prestasi, membawa nama daerah, dan menancapkan panah mimpi dari Timur Indonesia ke panggung nasional. (Aw)

Berita Terkait

Polsek Tualang Ungkap Kasus Persetubuhan Terhadap Anak di Green Hotel Perawang
Gerak Cepat Pemdes Seri Dalam Tangani ODGJ, PJS Ogan Ilir Apresiasi Sinergi Lintas Instansi
Desa Kasomalang Realisasikan Dana Desa Tahap Dua Intuk Peningkatan Jalan Lingkungan
Yanti PMI Asal Majalengka Mohon Kapolri Bantu Memulangkan
Sakit Lantaran Jatuh, Nengsih PMI Asal Bekasi Minta Kapolri Bantu Memulangkan
Polsek Sragi Gelar Panen Raya Ketela dari Pekarangan Bergizi
PNS di Siak Ditangkap Sat Narkoba karena Diduga Edarkan Shabu, Barang Bukti 4,62 Gram Diamankan
Anggaran Dana Desa 2024 Mencapai 1.7 M Di Duga Di Sedot Kades Desa Koto Aman
Berita ini 30 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 14:22

Polsek Tualang Ungkap Kasus Persetubuhan Terhadap Anak di Green Hotel Perawang

Selasa, 8 Juli 2025 - 14:18

Gerak Cepat Pemdes Seri Dalam Tangani ODGJ, PJS Ogan Ilir Apresiasi Sinergi Lintas Instansi

Selasa, 8 Juli 2025 - 14:11

Desa Kasomalang Realisasikan Dana Desa Tahap Dua Intuk Peningkatan Jalan Lingkungan

Selasa, 8 Juli 2025 - 11:35

Yanti PMI Asal Majalengka Mohon Kapolri Bantu Memulangkan

Selasa, 8 Juli 2025 - 11:20

Polsek Sragi Gelar Panen Raya Ketela dari Pekarangan Bergizi

Selasa, 8 Juli 2025 - 09:12

PNS di Siak Ditangkap Sat Narkoba karena Diduga Edarkan Shabu, Barang Bukti 4,62 Gram Diamankan

Selasa, 8 Juli 2025 - 08:02

Anggaran Dana Desa 2024 Mencapai 1.7 M Di Duga Di Sedot Kades Desa Koto Aman

Selasa, 8 Juli 2025 - 04:54

Tinggal di Rumah Reyot Menanti Roboh, Jeritan Sunyi Keluarga Anip dari Baturaden

Berita Terbaru