Medialiputan6.com, Nabire, Papua Tengah — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 serta mendukung upaya pengendalian inflasi, Pemerintah Kabupaten Nabire melalui Dinas Ketahanan Pangan bekerja sama dengan Polres Nabire menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM), Sabtu (28/6/2025), bertempat di Aula Wicaksana Laghawa, Mapolres Nabire.
Kegiatan yang dimulai pukul 08.30 WIT ini disambut antusias oleh warga. Masyarakat berbondong-bondong datang untuk mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga lebih terjangkau, sesuai sistem pembelian menggunakan kupon berwarna yang telah disiapkan oleh panitia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Nabire, Yasor Victor Sawo, S.P., M.Si., dalam sambutannya mengatakan bahwa GPM merupakan langkah konkret pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan menjelang peringatan hari besar nasional.
“Kegiatan ini bertujuan menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, serta menekan inflasi di Kabupaten Nabire. Kami bersyukur, inflasi Nabire pada Mei 2025 tercatat 1,2%, masih dalam batas aman,” ujar Yasor.
Sejumlah bahan pokok bersubsidi disediakan dalam kegiatan ini, seperti beras, gula pasir, telur ayam, bawang merah, bawang putih, cabai rawit hingga daging. Masyarakat dapat berbelanja dengan sistem kupon yang telah diatur oleh panitia.
Kapolres Nabire, AKBP Samuel D. Tatiratu, S.I.K., menyampaikan apresiasi atas sinergi yang dibangun antara Polres dan Dinas Ketahanan Pangan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini bukan hanya untuk menyemarakkan HUT Bhayangkara, tapi juga bentuk kepedulian Polri terhadap ketahanan pangan di tengah masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan GPM ini turut didukung oleh berbagai pihak, termasuk Bulog, Dinas Pertanian, dan sejumlah pelaku usaha pangan di Kabupaten Nabire. Beberapa distributor yang ambil bagian antara lain CV. Kim San, Nuasa Group Papua, CV. Aman Jaya, serta PT. Tritunggal Sakti Cemerlang selaku agen distribusi LPG, dan sejumlah mitra lainnya.
Masyarakat berharap program seperti ini dapat terus diselenggarakan secara rutin, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan maupun nasional, agar dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dengan harga terjangkau. (Aw)
