Bandung Barat,Medialiputan6.com-
Pemerintah Kabupaten Bandung Barat melalui anggaran APBD tahun 2025 tengah mengerjakan proyek perbaikan jalan kabupaten di wilayah Desa Ciroyom dan Desa Margalaksana. Proyek ini memiliki volume cor beton sepanjang 630 meter dengan lebar 4 meter, dan ditargetkan selesai dalam waktu 120 hari kalender.
Pekerjaan ini dimulai pada 23 Juni 2025, dengan nilai paket sebesar Rp 1.601.836.760,- (Satu miliar enam ratus satu juta delapan ratus tiga puluh enam ribu tujuh ratus enam puluh rupiah). Pelaksana proyek adalah CV. Wiratma Makmur, dengan pengawasan dari konsultan teknik PT. Ganesha Pratama Konsultan.
Hingga hari keempat pelaksanaan (5 Juli 2025), pemasangan saluran U-Ditch di sisi kanan jalan telah selesai, dan hari ini pihak pelaksana mulai mengerjakan pemasangan U-Ditch di sisi kiri.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Dedi Cimot, pelaksana lapangan dari CV. Wiratma Makmur, “Alhamdulillah, pengerjaan berjalan lancar dan kondusif. Insya Allah, kami akan berupaya memberikan hasil yang terbaik.“Warga sekitar menyambut baik proyek ini. Salah satunya adalah Ibu Yani, pemilik warung di pinggir jalan yang sedang diperbaiki. Ia mengaku senang karena jalan yang sebelumnya rusak parah kini diperbaiki.
“Saya sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, apalagi sekarang Bupati yang baru, Pak Jeje, mulai memperlihatkan kinerjanya,” ujarnya.
Namun, ada hal yang menjadi sorotan, yakni tidak tercantumnya informasi ketebalan cor beton pada papan proyek. Menurut Dedi Cimot, ketebalan cor mencapai 20 cm, sesuai dengan kontrak kerja. Pernyataan ini dikuatkan oleh Suhendar, perwakilan dari pihak konsultan.
“Memang benar, ketebalan dan detail teknis tidak ditampilkan di papan proyek, tapi semuanya tercantum dalam kontrak kerja. Kami dari pihak konsultan hadir langsung di lapangan untuk memastikan pengerjaan sesuai standar,” tegas Suhendar.
Pekerjaan jalan ini menjadi penghubung penting antara Desa Ciroyom dan Desa Margalaksana. Diharapkan setelah selesai, aksesibilitas warga akan meningkat dan mobilitas menjadi lebih lancar.
[ Iwan KBB ]