Ketua MUI Papua Tengah : Miras Bukan Solusi, Saatnya Papua Tengah Bangkit Tanpa Alkohol

- Penulis

Minggu, 6 Juli 2025 - 14:03

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medialiputan6.com, Nabire, Papua Tengah — Gelombang penolakan terhadap peredaran minuman keras (miras) di Papua Tengah terus menguat. Dua organisasi keagamaan terkemuka, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Papua Tengah dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Nabire, secara tegas menyuarakan dukungan terhadap pencabutan izin edar miras di wilayah tersebut.

Ketua MUI Papua Tengah, KH. M. Rofiq, menyatakan miras menjadi penyebab utama berbagai persoalan sosial seperti kekerasan dalam rumah tangga, perkelahian, hingga kriminalitas. “Kami sangat mendukung jika peredaran miras dihentikan atau dibatasi secara ketat demi keselamatan sosial masyarakat,” ujarnya. (6/7/2025)

Lebih lanjut, KH. Rofiq menegaskan bahwa MUI sebagai representasi ulama dan mitra strategis pemerintah, berkomitmen mendukung segala bentuk kebijakan yang menjaga ketertiban sosial dan moral publik, tegasnya.

Senada, Ketua PCNU Nabire, Agus Suprayitno, menekankan bahwa konsumsi miras dalam pandangan Islam tidak hanya haram, tetapi juga membawa lebih banyak mudarat dibanding manfaat. “Sudah banyak kejadian kriminal yang dipicu oleh miras. Kami sebagai ormas Islam berharap agar miras ditiadakan di Nabire. Soal pendapatan daerah, itu ranah pemerintah untuk mengevaluasi,” ujarnya.

Dukungan dari tokoh agama ini memperkuat suara masyarakat sipil dan sejumlah anggota DPR Papua Tengah yang sejak awal mendesak regulasi tegas terhadap peredaran miras. Meski belum ada pernyataan resmi dari pemerintah daerah, tekanan publik semakin kuat.

Kini, keputusan berada di tangan pemerintah provinsi dan kabupaten: memilih mempertahankan pendapatan dari miras atau menyelamatkan generasi Papua Tengah dari bahaya sosial yang lebih besar, (Aw)

Berita Terkait

Polsek Kandis Gelar Temu Ramah dan Sambang Masyarakat di Kelurahan Simpang Belutu, Bahas Isu Sosial dan Program Green Policing
Anggota Satgas TMMD ke-126 Laksanakan Komsos dengan Warga Desa Longok
Ribuan Warga Saksikan Karnaval Ogoh Ogoh, Hari Jadi Desa Kedokanbunder Yang Ke 546 TH.
Kapolsek Kerinci Kanan Hadiri Upacara Hari Santri Nasional di Pondok Pesantren Darul Mutaqqin
Polres Pekalongan Gelar Donor Darah Serentak Sambut HUT Humas Polri ke-74
Satgas TMMD ke-126 Gelar Pembekalan dan Pelatihan Perbengkelan di Balai Desa Longok
Polsek Siak dan Tim RAGA Polres Siak Gencar Lakukan Pencarian Napi Kabur dari Lapas Kelas IIB Siak, Gunakan Drone dan Blokir Jalur Pelarian
Kasus Kekerasan Anak dan Penggelapan di Perawang Terungkap, Dua Pelaku Masih DPO
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 02:53

Upacara Hari Santri Nasional di Ogan Ilir Berlangsung Khidmat, Polsek Tanjung Batu Kawal Jalannya Kegiatan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 02:01

Menteri Nusron: Pengelolaan Agraria yang Berkeadilan Wujud Kontribusi Nyata di Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

Kamis, 23 Oktober 2025 - 01:59

Pertemuan Perdana, Sekjen ATR/BPN Harapkan Peran Penyidik PNS dalam Penegakan Hukum Internal

Kamis, 23 Oktober 2025 - 01:57

Temui Pimpinan KPK, Menteri Nusron Bahas Perbaikan Bisnis Proses Layanan Pertanahan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 01:55

Pendaftaran Tanah Wakaf Meningkat Signifikan, Menteri Nusron: Gandeng Kepala KUA dan Kekuatan Masyarakat

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:55

Peringatan HSN 2025, JKB Apresiasi Peran Ulama dan Santri Ditengah Tantangan Digitalisasi

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:21

Sidang Terbuka Senat Universitas Suryakancana Cianjur, Wisuda Sarjana dan Magister Angkatan ke-24 Tahun Akademik 2024/2025

Rabu, 22 Oktober 2025 - 07:18

Pemdus Pematang Panjang Serta Jajaran Kapolsek Tanah Sepenggal Lintas, dan Masyarakat Dusun Menanam Jagung Dukung Swasembada Pangan

Berita Terbaru