Batam,medialiputan6.com – Pemerintah Kota Batam kembali menggelar pertemuan bersama Ikatan Persaudaraan Imam Masjid (IPIM), Persatuan Mubaligh Batam (PMB), dan Badan Musyawarah Guru Al-Qur’an (BMGQ) dalam rangka silaturahmi sekaligus penandatanganan amprah insentif Kecamatan Batam Kota, Nongsa, dan Sei Beduk di Masjid Tunwirun Naja (Tanjak), Bandara Hang Nadim, Selasa (15/7/2025).
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada ketiga organisasi keagamaan tersebut. Menurutnya, IPIM, PMB, dan BMGQ telah memberikan kontribusi besar dalam mengimplementasikan visi Batam sebagai kota yang madani.
“Saya sangat berterima kasih atas peran aktif bapak dan ibu sekalian. Apa yang dilakukan IPIM, PMB, dan BMGQ adalah bagian dari dakwah pembangunan. Terutama dalam membumikan nilai-nilai Al-Qur’an di tengah masyarakat,” ujar Amsakar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menambahkan, kehadiran rumah-rumah tahfiz serta lahirnya generasi musafir dan musafirah Al-Qur’an merupakan bukti nyata keberhasilan pembinaan yang dilakukan para anggota BMGQ dan mitra lainnya. Hal ini menjadi fondasi spiritual yang kuat dalam membentuk karakter masyarakat Batam.
Amsakar juga berharap, peran ketiga ormas ini tidak hanya terbatas pada pembinaan keagamaan, tetapi juga turut membantu pemerintah dalam menyampaikan berbagai kebijakan kepada masyarakat. Salah satunya, dalam membangun kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
“Kalau bapak ibu menyampaikan lewat khutbah bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman, saya percaya masyarakat akan lebih cepat sadar dan patuh. Termasuk untuk tidak membuang sampah sembarangan,” ungkapnya.
Pertemuan ini juga menjadi ajang mempererat silaturahmi antaranggota dari tiga kecamatan. Pemko Batam sengaja menggabungkan pertemuan dari Kecamatan Batam Kota, Nongsa, dan Sei Beduk agar para tokoh keagamaan dapat saling mengenal dan membangun kolaborasi yang lebih kuat.
Selain itu, Amsakar juga menitipkan pesan penting untuk turut menyuarakan bahaya narkoba di tengah masyarakat. Ia menyebut peran para ustaz, imam, dan guru mengaji sangat strategis dalam menyampaikan pesan moral dan edukasi kepada generasi muda.
“Butuh kekuatan dakwah dan kesadaran kolektif dari masyarakat untuk mencegah penyalahgunaan narkoba. Ini tanggung jawab kita bersama,” tutupnya.( D2k / Humas )
