Karawang, Medialiputan6.com-
Kepala Dinas PRKP Kabupaten Karawang, Asep Hajar, bersama Camat Rengasdengklok, Panji Santoso, resmi meluncurkan program “Karawang Berdaya Bantu Melalui Program Nyaah Ka Indung Bapa” pada Senin (1/9/2025), bertempat di Aula Kecamatan Rengasdengklok, Karawang.
Program ini merupakan gagasan Gubernur Jawa Barat yang sebelumnya mencanangkan “Nyaah Ka Indung”, sebuah gerakan berbasis nilai luhur budaya Sunda tentang penghormatan kepada orang tua. Namun, di Karawang program tersebut dikembangkan menjadi “Nyaah Ka Indung Bapa” untuk memperluas cakupan dan dampaknya.
Dalam arahannya, Kadis PRKP Asep Hajar menegaskan bahwa program ini lahir dari kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Awalnya ini adalah program dari Gubernur Jawa Barat. Namun karena Karawang sangat luas, maka ditambah menjadi program Nyaah Ka Indung Bapa,” ujarnya.Melalui program ini, setiap ASN di Kabupaten Karawang diharapkan memiliki orang tua asuh yang dapat memonitor kondisi lansia di lingkungannya. Tujuannya agar tidak ada lagi lansia yang terlantar.
“Untuk sementara, launching kali ini diikuti oleh para Kepala Perangkat Desa, Camat, Kepala PSM, masing-masing dengan membawa orang tua asuh,” tambahnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Camat Rengasdengklok Panji Santoso menekankan bahwa perlindungan lansia merupakan tanggung jawab pemerintah daerah. Pada tahap awal, kegiatan ini menjangkau 26 lansia yang datanya diperoleh langsung dari Dinas Sosial.
“Semoga program ini bisa berjalan jangka panjang sehingga tidak ada lagi lansia yang terlantar di Rengasdengklok maupun Karawang,” katanya.
Rasa harupun dirasakan oleh para penerima manfaat. Salah seorang lansia Mak Icem penerima bantuan menyampaikan rasa terima kasihnya.
“Saya sangat berterima kasih telah terbantu dengan adanya program Nyaah Ka Indung Bapa,” ucapnya.
Reporter: Ana.S