Muara Enim, Sumsel, medialiputan6.com// – Upaya mendorong kemajuan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Muara Enim terus dilakukan berbagai pihak, termasuk dunia usaha yang aktif mendukung program pemerintah daerah. Salah satunya ditunjukkan oleh PT Pamapersada Nusantara Site SSBA (PAMA SSBA) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang menggelar pelatihan Public Speaking bagi pelaku UMKM binaannya.
Acara yang berlangsung di WD Coffee Muara Enim pada Selasa (9/9/2025) ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Muara Enim, Husin Aswadi. Turut hadir sebagai narasumber, Wulan Pratiwi, Aparatur Sipil Negara dari Pemkab Muara Enim, serta perwakilan LPB Pama Kite Gale dan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Muara Enim.
Pelatihan ini diikuti oleh anggota komunitas Muara Enim Coffee (MEC) serta sejumlah UMKM binaan PAMA SSBA yang selama ini bergerak di berbagai sektor ekonomi kreatif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Husin Aswadi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PAMA SSBA yang konsisten mendukung perkembangan UMKM di Bumi Serasan Sekundang. Menurutnya, pelatihan public speaking sangat relevan bagi pelaku UMKM karena kemampuan komunikasi menjadi kunci dalam memperkenalkan dan memasarkan produk.
“Kegiatan ini diinisiasi PAMA SSBA dan melibatkan Rumah BUMN PTBA. Harapannya, peserta dapat memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan kompetensi diri, terutama dalam hal berbicara di depan umum, menyampaikan ide, dan memasarkan produk dengan percaya diri,” ujar Husin.
Ia menambahkan, Pemkab Muara Enim terus membuka ruang kolaborasi bersama perusahaan, termasuk PAMA, dalam upaya mengangkat potensi UMKM lokal agar tidak dipandang sebelah mata.
“Dengan keterampilan public speaking, UMKM kita bisa lebih percaya diri saat menawarkan produknya, baik di tingkat lokal, nasional, maupun bahkan internasional,” tegasnya.
Sementara itu, CSR Officer PAMA SSBA, Joko Budi Santoso, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya sektor ekonomi kerakyatan. Menurutnya, kemampuan public speaking akan berdampak langsung pada strategi promosi UMKM.
“Melalui pelatihan ini, kami ingin membantu para pelaku UMKM binaan agar lebih siap dalam mempresentasikan produknya. Sehingga, tidak hanya kualitas produk yang baik, tapi juga bagaimana cara menyampaikan keunggulannya kepada konsumen dan mitra bisnis,” ungkap Joko.
Ia menambahkan, PAMA SSBA berharap setelah mengikuti pelatihan, para peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh untuk meningkatkan pemasaran, memperluas jaringan, hingga memperkuat brand UMKM di Muara Enim.
Antusiasme peserta terlihat jelas sepanjang kegiatan. Para pelaku UMKM dari MEC dan binaan lainnya tidak hanya mendapatkan materi teori, tetapi juga kesempatan praktik langsung, seperti melatih keberanian berbicara, teknik presentasi, hingga cara menyampaikan promosi produk yang menarik.
Bagi para pelaku UMKM, pelatihan ini menjadi bekal penting untuk menghadapi tantangan pemasaran di era digital dan persaingan pasar yang semakin kompetitif. Harapannya, dengan kolaborasi antara pemerintah daerah, perusahaan, dan komunitas, UMKM di Muara Enim dapat tumbuh lebih mandiri, berdaya saing tinggi, sekaligus memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian daerah.
(Yn)
