Tanjung Enim, medialiputan6.com//- PT Pamapersada Nusantara (PAMA) Cluster Sumatera Selatan Bukit Asam (SSBA) dalam mengimplementasikan program CSR bidang pendidikan yang menjadi salah satu pilar dari 5 bidang programnya. Hari ini bersama Koramil 404-05 Tanjung Enim menggelar Pembinaan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara bagi siswa-siswi SMK Mutiara Tanjung Enim, Selasa (16/09/2025).
Kegiatan yang berlangsung di ruang kelas SMK Mutiara ini, diikuti puluhan siswa-siswi dari jurusan TKR dan TKJ, serta hadir langsung CSR Officer PAMA, Joko Budi Santoso, S.Hut, mewakili Koramil 404-05, Pelda Decky Iskandar sebagai Babinsa desa Tegal Rejo dan Serda Imam Udin Babinsa Kelurahan Pasar Tanjung Enim, yang sekaligus menjadi pemateri, serta Kepala SMK Mutiara, Sherli Novitha, S.Pd beserta dewan guru.
“Semoga anak-anak kami mampu menyerap ilmu dari narasumber, kami bangga karena sekolah kami terpilih sebagai salah satu sekolah yang mendapat materi tentang pembinaan wawasan kebangsaan dari Koramil Tanjung Enim atas program dari CSR PT PAMA”, ungkap Kepala SMK Mutiara, Sherli Novitha,S.Pd.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Joko Budi Santoso, S.Hut, selaku CSR Officer Pama SSBA menegaskan kegiatan ini merupakan program CSR dalam bidang pendidikan untuk menambah ilmu bagi siswa SMK Mutiara. Tujuannya agar anak-anak mampu berpikir secara logis dalam menghadapi masalah untuk mencari solusi terbaik.
Pelda Decky Iskandar juga menyebut tentang Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang di semboyankan pemerintah, bahwa pemerintah menaruh perhatian besar bagi kesehatan para generasi muda khususnya siswa sekolah, sebagai penerus bangsa Indonesia, karena pemerintah menaruh harapan besar bagi kelangsungan NKRI kepada generasi penerus.
Serda Imam Udin mewakili Koramil 404-05 Tanjung Enim menyampaikan materi bela negara, dirinya mengatakan, kalau cinta tanah air lakukan apa yang terbaik untuk negara, kalaupun tidak bisa, paling tidak jangan melanggar apa-apa yang telah menjadi aturan negara.
Dilanjutkan dengan materi wawasan kebangsaan, tentang bahaya laten komunis, teroris dan sparatis oleh Serda Imam Udin dalam dua session.
(Y2n)