Pemda Wajib Dorong Pemanfaatan Air Hujan: ISLAH Banyu Bening Jadi Solusi Krisis Air di Indonesia

- Penulis

Jumat, 3 Oktober 2025 - 03:34

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mojokerto,Jatim, Medialiputan6.com-
Meriahnya Pameran Kebencanaan dalam rangka Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) tahun 2025 semakin semarak dengan hadirnya inovasi pemanfaatan air hujan. Stand Banyu Bening menjadi salah satu pusat perhatian pengunjung, yang antusias mengamati hingga mencoba langsung sajian air hujan hasil olahan metode ISLAH (Instalasi Lumbung Air Hujan).

Kehadiran Andre Notohamijoyo, Asisten Deputi Pengurangan Risiko Bencana Kementerian PMK, memberi kehormatan tersendiri bagi stand Banyu Bening. Dalam kesempatan itu, Andre menegaskan perlunya perubahan paradigma masyarakat terkait air hujan.

“Di Indonesia, hujan sering dianggap ancaman bencana, bukan sumber daya. Padahal dengan teknologi sederhana, air hujan bisa menjadi solusi atas krisis air bersih,”ujarnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kontradiksi Air di Indonesia

Indonesia kerap dilanda banjir saat musim hujan, sementara di musim kemarau justru menghadapi kekeringan dan krisis air bersih. Ironisnya, negeri dengan curah hujan tinggi ini belum optimal dalam memanfaatkannya. Masalah bertambah dengan maraknya penyedotan air tanah berlebihan serta keterbatasan pasokan dari PDAM.

Metode ISLAH: Solusi Rumah Tangga yang Sederhana

Andre menekankan bahwa pemerintah daerah (Pemda) memiliki kewajiban untuk memfasilitasi penerapan metode panen air hujan di masyarakat. Hambatan utama, menurutnya, bukan pada teknologinya, melainkan administrasi dan birokrasi yang memperlambat gerakan ini.

Baca Juga:  Bawaslu Rohul Adakan Kegiatan Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu Bersama Mitra Kerja Strategis

Metode ISLAH yang dikembangkan Banyu Bening, dinilai sederhana, praktis, dan dapat diaplikasikan di tingkat rumah tangga. Dengan demikian, gerakan ini bisa menjadi solusi jangka panjang untuk mengurangi risiko bencana hidrometeorologi sekaligus menjawab kebutuhan air bersih.

Komitmen Banyu Bening

Founder Banyu Bening, Sri Wahyuningsih, S.Ag (Yu Ning), menyampaikan harapannya agar metode ISLAH bisa diterapkan secara luas.

“Kami ingin kebermanfaatan ISLAH dapat dirasakan di setiap daerah di Indonesia, sehingga masalah air bersih bisa teratasi dengan cara yang murah, mudah, dan ramah lingkungan,” tutur Yu Ning.

Pemda Sebagai Motor Gerakan Panen Air Hujan

Pemerintah daerah diharapkan tidak hanya menjadi regulator, tetapi juga motor penggerak edukasi dan diseminasi panen air hujan. Gerakan ini selaras dengan pembangunan berkelanjutan, yang berbasis pada keseimbangan ekologi, ekonomi, dan sosial budaya.

Bulan PRB 2025 kali ini membawa pesan penting: air hujan bukan lagi ancaman, melainkan harapan untuk ketahanan air Indonesia di masa depan.
Bulan PRB 2025 – Tangguh Rek!
@Andisuka_2025

Berita Terkait

Diduga Kurangi Porsi Anak Sekolah, MBG Alpin Didesak Diperiksa! Dinas Subang Diminta Bertindak Tegas
Wujudkan Pengelolaan Tanah yang Sinergis dan Berkeadilan, Menteri Nusron Paparkan Empat Pilar Filosofi Pertanahan
Kantor Pertanahan Kabupaten Jepara Menyerahkan Sertipikat PTSL Sejumlah 385 Kepada Warga Desa Kriyan Jepara
Briefing Rutin Loket Pelayanan Kantor Pertanahan Kabupaten Jepara Sebagai Wujud Pemberian Layanan Prima Kepada Masyarakat
Warga dan Pemdes Sindanglaka Gencarkan Kerja Bakti, Jelang Musim Penghujan
Menteri Nusron Harap NIB dan NOP di Sumsel Segera Integrasi, Bisa Tingkatkan Pendapatan Daerah Tanpa Menaikkan Pajak
Tawarkan Solusi Penyelesaian Masalah Pertanahan di Sumsel, Menteri Nusron: Litis Finiri Oportet
Sri Sultan Hamengkubuwono X Apresiasi Penyerahan Sertipikat Tanah untuk Masyarakat Gunungkidul
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 12:34

253 Sertifikat PTSL Diserahkan ke Warga Kayugeritan, Polsek Karanganyar Lakukan Monitoring Ketat

Jumat, 10 Oktober 2025 - 10:28

Sekdes Terduga Pelaku Asusila, Very: Masih Tetap Proses Penyelidikan

Jumat, 10 Oktober 2025 - 09:22

Pemberian Bantuan Ayam Petelur dalam Program TMMD ke-126 di Desa Longok

Jumat, 10 Oktober 2025 - 04:37

Kedua Kaki Melepuh Tersengat Listrik, Warga Maredan Barat Dapat Bantuan dari Polsek Tualang

Jumat, 10 Oktober 2025 - 04:01

Wakil Gubernur Papua Tengah Deinas Geley Hadiri Rakornas 2025: Perkuat Sinergi Menuju Pemerintahan Daerah yang Transparan dan Akuntabel

Jumat, 10 Oktober 2025 - 01:58

Anggota Satgas TMMD ke-126 Gelar Yasinan Bersama Warga di Desa Longok

Kamis, 9 Oktober 2025 - 12:56

Kapolres Nabire Turun ke Lokasi Banjir di Wanggar: Polri Hadir di Tengah Warga yang Kesulitan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 12:32

Langkah Kecil di Tanah Rantau, Harapan Besar untuk Papua Tengah: Pesan Deinas Geley kepada Mahasiswa di Palembang

Berita Terbaru