BUMDes Bunga Sari Kembangkan Budidaya Bebek Petelur, Dorong Kemandirian Ekonomi Desa Malangsari

- Penulis

Minggu, 5 Oktober 2025 - 01:48

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Karawang, Medialiputan6.com-
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bunga Sari, Desa Malangsari, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang, terus berinovasi dalam menggerakkan roda perekonomian desa. Di bawah kepemimpinan Direktur Eulis, bersama Bendahara Deni Ruhyana dan Sekretaris Bebi Yahyah, BUMDes Bunga Sari kini fokus mengembangkan budidaya bebek petelur sebagai salah satu program unggulan untuk memperkuat ketahanan ekonomi desa, Minggu/5/Oktober/2025.

Saat ini, BUMDes Bunga Sari telah mengelola 750 ekor bebek petelur dengan menerapkan dua sistem pemeliharaan. Sebanyak 200 ekor dipelihara dengan sistem angon (digembalakan), sedangkan 550 ekor lainnya dikelola secara intensif dalam kandang. Langkah ini dilakukan untuk membandingkan efektivitas kedua metode dalam menghasilkan telur dan menekan biaya pakan.

“Kami melihat peluang besar dari budidaya bebek petelur ini. Selain meningkatkan pendapatan BUMDes, kami juga ingin membuka lapangan kerja bagi warga dan menggerakkan ekonomi desa,”
ujar Eulis, Direktur BUMDes Bunga Sari.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Eulis, rata-rata produksi telur bebek mencapai 70–80 persen per hari dari total populasi. Artinya, dari 750 ekor bebek, BUMDes bisa menghasilkan sekitar 500–600 butir telur per hari. Dengan harga telur bebek di pasaran sekitar Rp 2.000–2.200 per butir, potensi pendapatan kotor mencapai Rp 1 juta hingga Rp 1,3 juta per hari, atau sekitar Rp 30–40 juta per bulan.

Tentunya ini semua bertahap dari awal jumlah bebek petelur tidak serentak bertelur dari mulai awal  yang bertelur sampai ada titik maksimal, dari titik minimal ke maksimal dan kembali lagi ke titik minimal rincian di atas production cost serta minimum failure in business, ( biaya produksi serta kegagalan minimum dalam bisnis ).

Baca Juga:  SLC (Subang Lawyer Club) Menjadi Kuasa Hukum Jurnalis Media Hade Jabar Dalam Kasus Pengeroyokan

“Dengan dua sistem pemeliharaan ini, kami bisa mempelajari perbedaan produktivitas sekaligus menjaga kesehatan ternak. Kami juga terus mengupayakan efisiensi pakan dengan memanfaatkan sumber daya lokal seperti sisa dedak dan keong sawah,” tambahnya.

Kepala Desa Malangsari, H. Kamsan, menyambut baik langkah inovatif BUMDes Bunga Sari yang berani berinvestasi pada sektor peternakan rakyat.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini. Semoga usaha bebek petelur dapat terus berkembang, memberikan manfaat bagi masyarakat, dan menjadikan Desa Malangsari lebih mandiri serta sejahtera,” ujarnya.

Selain memberikan keuntungan ekonomi, budidaya bebek petelur juga berdampak sosial positif. Beberapa warga sekitar kini terlibat sebagai tenaga kerja harian dalam perawatan, pengumpulan telur, hingga pemasaran. Ke depan, BUMDes berencana mengembangkan unit pengolahan telur asin dan telur bebek olahan untuk meningkatkan nilai tambah produk.

Dengan semangat kemandirian dan pemberdayaan masyarakat, BUMDes Bunga Sari optimis usaha budidaya bebek petelur ini akan menjadi penopang utama ekonomi desa sekaligus contoh sukses BUMDes produktif berbasis potensi lokal di Kabupaten Karawang.
Reporter: RM

Berita Terkait

Jogja International Heritage Walk (JIHW) adalah sebuah acara jalan santai internasional yang diadakan setiap tahun di Daerah Istimewa Yogyakarta
Rusak Marwah Pemerintahan Desa! Oknum Kades Kadudamas Diduga Tipu Warga Dan Gelapkan Traktor Bantuan, APH Dan Ikatan Kepala Desa Diminta Bertindak Tegas
Kantor DisDukcapil Bahan Perbincangan Masyarakat Batu-Bara, Setelah Pihak POLDASU Kabupaten Batu- Bara Menangkap Basah Pegawai Selingkuh Di Penginapan Medan,Sumut
BAZNAS Cianjur Fokus Garap Potensi Zakat Pertanian, Target ZIS 2026 Capai Rp22 M
Prioritaskan Pembangunan Pemdes Kaplongan Bangun Cor Rabat Beton Anggaran Banprop TH 2025
Pamapta Polres Ogan Ilir dan Unit Identifikasi Lakukan Olah TKP Pembunuhan, Identitas Pelaku Berhasil Dikantongi
Menteri Nusron: Selama Jajaran BPN Tidak Mau Kongkalikong, Mafia Tanah Pasti Kabur
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 15:43

Gerak Cepat, Dua Pengedar Narkoba Ditangkap Satuan Resnarkoba Polres Ketapang

Senin, 17 November 2025 - 15:17

Ibu Maria Yetiasaputri Pukau Soloraya di UNS, Gagasan Inovatif Disabilitas Dapat Standin

Senin, 17 November 2025 - 14:55

Senin, 17 November 2025 - 14:48

Kepala Suku Besar Moni Sampaikan Terima Kasih atas Bantuan Pemerintah, Tegaskan Komitmen Menguatkan Ekonomi Masyarakat Adat

Senin, 17 November 2025 - 14:29

Burhanuddin Abdullah.SH ketua kordinator Nasional MCI” minta Kapolres Ketapang ungkap penghinaan terhadap propesi wartawan

Senin, 17 November 2025 - 14:08

Respon Cepat, PAMAPTA II Polres Landak Amankan Satu Unit Motor Tanpa Pemilik di Gang Pasansa

Senin, 17 November 2025 - 11:50

Bupati Egi Sampaikan Pencapaian Strategis di HUT ke-69 Kabupaten Lampung Selatan

Senin, 17 November 2025 - 11:02

Polda Jabar Gelar Operasi “Zebra Lodaya-2025” Selama 14 Hari Jelang Nataru

Berita Terbaru

Berita

Senin, 17 Nov 2025 - 14:55