Medialiputan6.com, Nabire, Papua Tengah – Langit pagi Nabire, Minggu (5/10/2025), tampak cerah saat derap langkah pasukan TNI menggema di Lapangan Sapta Marga Kodim 1705/Nabire. Suasana khidmat menyelimuti seluruh peserta upacara dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI). Di tengah barisan tamu undangan, tampak Kapolres Nabire AKBP Samuel D. Tatiratu, S.I.K. berdiri tegap memberikan penghormatan sebagai wujud kebersamaan antara TNI dan Polri.
Upacara kali ini menjadi momentum berharga untuk memperkuat hubungan solid antara TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah. Seluruh unsur Forkopimda hadir, termasuk Gubernur Papua Tengah (diwakili pejabat terkait), Bupati dan Wakil Bupati Nabire, Wakapolda Papua Tengah, serta para tokoh masyarakat dan pemuda.
Semangat nasionalisme tampak nyata ketika seluruh peserta menyanyikan lagu kebangsaan dengan penuh penghayatan — seolah mengingatkan kembali bahwa kekuatan bangsa tumbuh dari persatuan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Usai upacara, AKBP Samuel D. Tatiratu, S.I.K menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh prajurit TNI seraya menegaskan makna kebersamaan yang tak terpisahkan.
“Atas nama keluarga besar Polres Nabire, saya menyampaikan selamat HUT ke-80 TNI. Semoga TNI semakin profesional, kuat, dan selalu menjadi kebanggaan rakyat Indonesia,” ujar AKBP Samuel penuh rasa hormat.
Ia menekankan bahwa TNI dan Polri merupakan garda terdepan penjaga keutuhan bangsa, terutama di Papua Tengah yang memiliki tantangan tersendiri dalam menjaga stabilitas keamanan.
“Sinergi TNI–Polri akan terus kami perkuat. Kami selalu berdiri bersama dalam setiap langkah menjaga keamanan, kedamaian, dan persatuan bangsa,” tegasnya.
Menurut Kapolres, sinergitas TNI–Polri bukan hanya terlihat di panggung upacara, melainkan juga di lapangan kehidupan masyarakat.
Ia menjelaskan, kedua institusi ini rutin berkolaborasi dalam operasi keamanan, penanganan bencana, serta kegiatan sosial kemanusiaan yang menyentuh langsung kebutuhan rakyat.
“Kami selalu bahu-membahu dengan rekan-rekan TNI, baik dalam patroli, pengamanan wilayah, maupun aksi sosial. Ini bukti nyata bahwa TNI dan Polri tidak hanya hadir untuk menjaga, tetapi juga melayani,” ungkapnya penuh keyakinan.
Tahun ini, HUT ke-80 TNI mengusung tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”. Tema tersebut menggambarkan tekad bersama untuk terus bertransformasi menjadi kekuatan yang dicintai rakyat, bekerja tulus tanpa pamrih, serta menjadi pelindung bangsa di setiap jengkal tanah air.
Upacara ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa dan negara, menandai harapan baru agar sinergitas TNI–Polri semakin kokoh.
Dalam suasana penuh kehangatan, pesan kebersamaan itu bergema di hati setiap peserta: bahwa kedamaian Papua Tengah akan terus tumbuh bila semua elemen berjalan seirama menjaga, melayani, dan mengabdi bagi Indonesia tercinta. *Aw*


















