Medialiputan6.com, Nabire, Papua Tengah – Semangat kebersamaan dan pengabdian untuk negeri terpancar kuat saat Lanal Nabire ikut serta dalam Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lapangan Sapta Marga Kodim 1705/Nabire, Jl. Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Karang Tumaritis, Distrik Nabire, pada Minggu (5/10/2025).
Upacara berlangsung khidmat di bawah pimpinan Kolonel Inf Herry Purwanto, S.Sos., M.Han., M.M., selaku Inspektur Upacara yang juga menjabat Kasrem 173/Praja Vira Braja (PVB). Lebih dari 600 peserta dari unsur TNI, Polri, pemerintah daerah, organisasi masyarakat, pelajar, dan berbagai elemen masyarakat turut mengikuti upacara tersebut.
Selain itu, sejumlah pejabat penting hadir memberikan dukungan dan semangat kebangsaan. Hadir Wakapolda Papua Tengah Kombes Pol Muhajir, S.I.K., M.H., Anggota DPR Papua Tengah Dr. Drs. Petrus Suripatty, M.Si., Bupati Nabire Mesak Magai, S.Sos., M.Si., serta Wakil Bupati Nabire H. Burhanuddin Pawenari. Dari unsur TNI Angkatan Laut, Komandan Lanal Nabire Letkol Laut (P) Dwi Prasetyo, S.H., M.Tr.Opsla. diwakili oleh Kapten Laut (S) Sutrisno selaku Pjs Palaksa Lanal Nabire, didampingi tertua Jalasenastri Lanal Nabire Ny. Ivana Dwi Prasetyo.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam amanatnya, Kasrem 173/PVB Kolonel Inf Herry Purwanto membacakan sambutan Panglima TNI yang mengajak seluruh prajurit memperkuat iman, profesionalisme, dan kesetiaan kepada rakyat.
Dengan mengusung tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju,” Panglima TNI menekankan pentingnya soliditas antar-matra dan kewaspadaan terhadap penyebaran informasi yang tidak benar di media sosial.
“Prajurit TNI harus menjadi teladan dalam disiplin dan ketulusan. Kekuatan kita bukan hanya pada senjata, tetapi juga pada kepercayaan rakyat,” demikian pesan yang disampaikan dalam amanat tersebut.
Kemudian, suasana penuh haru dan bangga terasa saat seluruh peserta menyanyikan lagu-lagu perjuangan dengan penuh semangat. Di sisi lain, para pelajar yang turut hadir tampak antusias mengikuti jalannya upacara, menjadi simbol generasi penerus yang siap menjaga nilai-nilai kebangsaan.
Seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, tertib, dan lancar, mencerminkan sinergi dan soliditas antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pada akhirnya, peringatan HUT TNI ke-80 di Nabire bukan sekadar seremonial tahunan, melainkan momentum untuk meneguhkan tekad: bahwa kekuatan sejati bangsa lahir dari persatuan.
Seperti pepatah yang sering digaungkan di kalangan prajurit, “Sekali berjuang, tetap berjuang demi Merah Putih dan kejayaan Indonesia.” (Aw)


















