Karawang, Medialiputan6.com-
Suasana pendistribusian Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program PKH dan BPNT di Aula Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, mendadak heboh setelah salah satu pendamping sosial kehilangan sepeda motor miliknya, Minggu (5/10/2024).
Korban diketahui bernama Tri Eni, pendamping PKH Kecamatan Kutawaluya. Ia kehilangan kendaraan bermotor jenis Honda Scoopy bernomor polisi D 5410 UDC yang diparkir di area samping kantor kecamatan, tepat di depan rumah dinas camat.
Kejadian bermula saat korban mengikuti kegiatan pembagian KKS sejak pagi hingga sore hari. Namun ketika hendak pulang sekitar pukul 16.30 WIB, Tri Eni terkejut mendapati motornya sudah tidak berada di lokasi parkir.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut keterangan rekan korban, Deni Suprayogi, motor tersebut terakhir terlihat saat waktu salat ashar. Saat itu posisinya berada di dekat mushola, terhalang oleh mobil yang parkir di pinggir area.
“Pas ashar masih ada, sekitar jam setengah lima sore motor Tri Eni sudah hilang. Lokasinya di pojok arah mushola, tertutup mobil jadi tidak terlalu kelihatan,” tutur Deni.
Diduga pelaku memanfaatkan situasi ramai saat kegiatan pembagian bantuan untuk melancarkan aksinya.
Tri Eni mengaku sangat terkejut dan berencana segera melaporkan kejadian ini ke pihak Polsek Rengasdengklok agar segera ditindaklanjuti.
“Saya akan melaporkan kejadian hilangnya motor saya ini ke pihak kepolisian,” ungkapnya.
Sementara itu, pihak kecamatan dan aparat desa turut membantu memeriksa rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi guna membantu proses penyelidikan.
Peristiwa ini menjadi pengingat agar masyarakat dan petugas lebih waspada terhadap tindak kejahatan, terutama di area publik yang ramai seperti saat kegiatan penyaluran bantuan sosial.
Reporter: RM


















