Medialiputan6.com, Nabire, Papua Tengah – Suara ombak yang berkejaran di tepi Pantai Jagger, Nabarua Bawah, menjadi saksi semangat sekelompok anak muda yang turun langsung menanam pohon dan berkemah di tepi pantai. Pada Sabtu–Minggu, 4–5 Oktober 2025, sejumlah komunitas pecinta alam dan mahasiswa di Nabire berkolaborasi dalam aksi peduli lingkungan yang penuh makna.
Mereka berasal dari Komunitas PTS Nabire, Mapala USWIM, KPA Expora Jambi, serta Komunitas A2N Nabire. Semua bergabung dengan satu tujuan: menjaga alam sekaligus memperkenalkan potensi wisata lokal yang masih tersembunyi di jantung kota Nabire.
Pada hari pertama, Sabtu (4/10), para peserta mendirikan tenda di pinggir pantai. Mereka berbagi kisah, canda, dan pengalaman tentang dunia petualangan. Malam itu, suasana keakraban terjalin hangat di bawah langit penuh bintang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ruang bagi para anggota komunitas untuk mempererat silaturahmi dan menumbuhkan semangat kebersamaan lintas daerah.
Keesokan paginya, Minggu (5/10), deru ombak menyambut langkah para peserta yang mulai menanam bibit pohon kelapa di sepanjang bibir pantai. Dengan tangan berlumur tanah dan wajah penuh senyum, mereka menanam harapan baru bagi kelestarian lingkungan.
Koordinator kegiatan menjelaskan bahwa seluruh kegiatan dilakukan murni atas inisiatif para relawan. Tidak ada sponsor, tidak ada bantuan dari pemerintah setempat—semua berangkat dari niat tulus untuk berbuat sesuatu bagi alam.
“Kami ingin menunjukkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan bisa tumbuh dari semangat gotong royong. Kami tidak menunggu bantuan siapa pun, karena mencintai alam bisa dimulai dari hal kecil,” ujarnya tegas namun penuh makna.
Pernyataan itu menjadi pengingat bahwa kepedulian terhadap lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga panggilan nurani setiap individu yang mencintai bumi tempatnya berpijak.
Setelah kegiatan di Pantai Jagger, para komunitas berencana melanjutkan gerakan serupa di berbagai pantai wisata lain di Nabire. Mereka akan melakukan penanaman pohon, aksi bersih pantai, serta kampanye kesadaran lingkungan kepada masyarakat pesisir.
Selain itu, aksi ini diharapkan menjadi gerakan berkelanjutan yang mampu menggerakkan masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. Mereka percaya, langkah kecil hari ini akan menjadi warisan besar bagi generasi esok.
Pantai Jagger kini bukan hanya tempat indah untuk menikmati senja, tetapi juga menjadi simbol harapan baru tentang cinta lingkungan dan kerja sama komunitas muda Nabire.
Melalui kegiatan sederhana namun sarat makna ini, para pecinta alam membuktikan bahwa perubahan besar sering kali dimulai dari tindakan kecil dari tangan yang menanam, dari hati yang tulus mencintai bumi. (Aw-Alvira)
