Wakil Rakyat dan Warga Nabire Bangun Harapan di Atas Sungai Siriwini

- Penulis

Rabu, 8 Oktober 2025 - 12:50

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medialiputan6.com, Nabire, Papua Tengah – Di tengah puing-puing dan keretakan jembatan Siriwini Bawah yang hancur akibat gempa 6,6 magnitudo pada 19 September 2025, secercah harapan lahir dari semangat gotong royong warga dan wakil rakyat. Mereka tak menunggu bantuan datang, tetapi memilih bertindak membangun kembali jembatan kehidupan dengan tangan sendiri.

Sudah lebih dari dua puluh hari sejak gempa mengguncang Nabire. Namun, hingga kini, belum ada langkah nyata dari Pemerintah Provinsi Papua Tengah, terutama Dinas PUPR, untuk memperbaiki jembatan utama yang menjadi urat nadi penghubung antara Siriwini dan Sanoba.

Melihat kondisi itu, Anggota DPRD Kabupaten Nabire, Imanuel, bersama Ketua DPRD Nabire, T.K.H. Nanci Kerolina Worabay, S.Sos., M.I.P., turun langsung ke lokasi pada Rabu, 8 Oktober 2025. Mereka memastikan masyarakat tetap memiliki akses, meski dalam keterbatasan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jembatan ini mungkin tak sekuat beton, tetapi cukup kokoh untuk dilalui kendaraan roda dua, pelajar, dan mahasiswa yang setiap hari melintasi sungai demi menuntut ilmu.

Baca Juga:  Satlantas Polres Pekalongan Dampingi Pelatihan Polisi Cilik di SD Negeri 1 Pekuncen Wiradesa

“Jembatan darurat ini sangat membantu anak sekolah dan mahasiswa agar kegiatan pendidikan tidak terhenti,” lanjut Imanuel dengan nada penuh harap.

Semangat gotong royong ini menjadi bukti bahwa kekuatan masyarakat tak selalu bergantung pada kebijakan. Ketika pemerintah lamban, rakyat mampu bergerak cepat dengan solidaritas.

 

Meski jembatan darurat sudah berdiri, DPRD Nabire menegaskan bahwa tanggung jawab utama tetap berada di tangan pemerintah provinsi.

Imanuel meminta Pemprov Papua Tengah segera menggunakan Dana Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk memperbaiki infrastruktur vital yang rusak akibat bencana.

“Kami berharap Pemprov Papua Tengah segera merespons melalui Dana BTT. Ini demi kepentingan masyarakat luas,” tandasnya.

Kini, jembatan darurat Siriwini bukan sekadar lintasan kayu di atas sungai. Ia menjadi simbol keteguhan hati masyarakat Nabire bahwa di tengah keterbatasan, selalu ada jalan untuk bangkit.

Di antara bunyi palu dan kayu yang disatukan, ada pesan yang menggema: pembangunan sejati lahir dari kepedulian dan tindakan nyata. (Aw)

Berita Terkait

Anggota Satgas TMMD ke-126 Gelar Yasinan Bersama Warga di Desa Longok
Kapolres Nabire Turun ke Lokasi Banjir di Wanggar: Polri Hadir di Tengah Warga yang Kesulitan
Langkah Kecil di Tanah Rantau, Harapan Besar untuk Papua Tengah: Pesan Deinas Geley kepada Mahasiswa di Palembang
Wakil Bupati Nabire Resmikan Dapur Gizi DDI Bukit Cenderawasih: Bangun Generasi Sehat dan Cerdas
Dari Balik Layanan SIM dan STNK, “Polantas Menyapa” Hadirkan Senyum dan Solusi bagi Warga Nabire
Koperasi Rimba Mutiara Banso Salurkan Dana Bansos untuk Rehab Masjid dan Beasiswa Mahasiswa
Polisi Bekuk DPO Kasus Sabu di Pekalongan, Barang Bukti 0,44 Gram Diamankan
Jalan Rusak di Perbatasan Wiradesa–Siwalan Dikeluhkan Warga, Belum Pernah Diperbaiki Sejak 2002 Sampai Sekarang 2025
Berita ini 36 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 01:58

Anggota Satgas TMMD ke-126 Gelar Yasinan Bersama Warga di Desa Longok

Kamis, 9 Oktober 2025 - 12:56

Kapolres Nabire Turun ke Lokasi Banjir di Wanggar: Polri Hadir di Tengah Warga yang Kesulitan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 12:18

Wakil Bupati Nabire Resmikan Dapur Gizi DDI Bukit Cenderawasih: Bangun Generasi Sehat dan Cerdas

Kamis, 9 Oktober 2025 - 12:07

Dari Balik Layanan SIM dan STNK, “Polantas Menyapa” Hadirkan Senyum dan Solusi bagi Warga Nabire

Kamis, 9 Oktober 2025 - 11:10

Koperasi Rimba Mutiara Banso Salurkan Dana Bansos untuk Rehab Masjid dan Beasiswa Mahasiswa

Kamis, 9 Oktober 2025 - 09:46

Polisi Bekuk DPO Kasus Sabu di Pekalongan, Barang Bukti 0,44 Gram Diamankan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 08:19

Jalan Rusak di Perbatasan Wiradesa–Siwalan Dikeluhkan Warga, Belum Pernah Diperbaiki Sejak 2002 Sampai Sekarang 2025

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:35

Polsek Sungai Apit Ungkap Kasus Pencabulan Anak di Bawah Umur, Pelaku Berusia 53 Tahun Diamankan

Berita Terbaru