Siak,medialiputan6.com
Koperasi Rimba Mutiara Banso menyalurkan dana bantuan sosial (bansos) kepada anggota koperasi dan masyarakat di tiga kampung yang tergabung dalam koperasi tersebut. Penyaluran dilakukan pada Kamis (9/10/2025) pagi, bertempat di Balai Pertemuan Koperasi Rimba Mutiara Banso, Kampung Kuala Gasib, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kapolsek Koto Gasib Iptu Suhardiyanto, S.H., M.H., Camat Koto Gasib Wendy, S.Sos., M.Ip, para penghulu dari tiga kampung (Kuala Gasib, Teluk Rimba, dan Buatan I), ketua serta pengurus Koperasi Rimba Mutiara Banso, Bapekam, tokoh masyarakat, serta mahasiswa penerima bantuan.
Adapun bantuan yang disalurkan meliputi:
Rehab Masjid di 3 Kampung, yaitu Kampung Kuala Gasib, Kampung Teluk Rimba, dan Kampung Buatan I, masing-masing sebesar Rp30 juta.
Beasiswa untuk 44 mahasiswa, anak dari anggota koperasi, masing-masing sebesar Rp2,1 juta.
Ketua Koperasi Rimba Mutiara Banso, Indra Sahril, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud nyata kepedulian koperasi terhadap kebutuhan anggota serta pembangunan kampung, baik dalam bidang keagamaan maupun pendidikan.
“Melalui bantuan rehab masjid dan beasiswa ini, kami berharap dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan generasi muda di tiga kampung yang tergabung dalam koperasi,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra,S.H., S.I.K., M.Si. melalui Kapolsek Koto Gasib Iptu Suhardiyanto, S.H., M.H. menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif koperasi. Ia menegaskan bahwa kehadiran Polri dalam kegiatan masyarakat merupakan bentuk dukungan untuk memastikan kegiatan berjalan aman, tertib, dan kondusif.
“Kami dari Polsek Koto Gasib akan selalu mendukung kegiatan positif seperti ini. Bansos yang disalurkan tidak hanya bermanfaat untuk pembangunan masjid, tetapi juga sangat berarti bagi para mahasiswa penerima beasiswa,” ungkap Kapolsek.
Kegiatan berlangsung dari pukul 10.00 WIB hingga 11.00 WIB dengan situasi aman, tertib, dan kondusif. Kehadiran unsur kepolisian dan pemerintah kecamatan juga menjadi bentuk sinergi dalam memastikan kegiatan berjalan lancar.
(Muhammad Riki)