Medialiputan6.com, Nabire, Papua Tengah – Semangat membangun generasi sehat dan cerdas terus mengalir di Kabupaten Nabire. Pemerintah daerah setempat kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat melalui peresmian Dapur Satuan Pengelola Program Gizi (SPPG) di DDI Bukit Cenderawasih, yang berlokasi di SMP Negeri 1 Nabire, Kamis (9/10/2025).
Wakil Bupati Nabire Burhanudin Pawennari memimpin langsung peresmian dapur tersebut, mewakili Bupati Nabire. Kehadiran para tamu dari berbagai unsur mulai dari Pemerintah Provinsi Papua Tengah, jajaran Pemkab Nabire, TNI–Polri, tim BGN Provinsi dan MBG Kabupaten, hingga para guru menjadi bukti nyata dukungan bersama terhadap masa depan anak-anak Papua.
Dalam sambutannya, Burhanudin menuturkan bahwa dapur SPPG DDI Bukit Cenderawasih merupakan dapur kedua yang diresmikan di Kabupaten Nabire. Sebelumnya, dapur pertama telah dibuka oleh Bupati Nabire di SD Inpres Oyehe.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kalau tidak salah, tahun ini akan ada kurang lebih 18 dapur SPPG yang siap beroperasi di wilayah Kabupaten Nabire,” ujar Burhanudin dengan penuh optimisme.
Dengan nada tegas namun penuh semangat, Wakil Bupati menjelaskan bahwa pelaksanaan program SPPG di Nabire dibagi ke dalam tiga zona utama, yaitu zona perkotaan, zona pergunungan, dan zona pesisir. Untuk tahap awal, fokus pelaksanaan masih berada di wilayah perkotaan agar distribusi lebih terkendali.
“Distribusi layanan gizi kepada sekolah-sekolah akan dilakukan secara maksimal sesuai petunjuk teknis dari tim BGN dan MBG Kabupaten Nabire,” jelasnya.
Menurut Burhanudin, program SPPG bukan sekadar penyediaan makanan bergizi, melainkan bagian dari gerakan nasional untuk memutus rantai stunting dan kemiskinan gizi. Program ini menyasar empat kelompok utama :
- Ibu hamil,
- Ibu menyusui,
- Anak usia 0–24 bulan dan balita,
- Anak usia sekolah dasar hingga menengah.
“Tujuan utama program ini adalah untuk menurunkan angka stunting dan membangun generasi Nabire yang sehat, kuat, dan cerdas,” tegasnya.
Dengan bangga, Burhanudin mengungkapkan capaian membanggakan Kabupaten Nabire. Dua bulan sebelumnya, dalam Aksi Konvergensi Penanganan Stunting, Nabire berhasil meraih peringkat pertama se-Provinsi Papua Tengah.
“Puji Tuhan, kami mendapat peringkat terbaik. Ini hasil kerja keras dan sinergi semua pihak yang tulus memperjuangkan kesehatan masyarakat,” ungkapnya.
Wakil Bupati juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada Yayasan DDI Bukit Cenderawasih yang telah mendukung penuh program pemerintah pusat dan daerah dalam memperbaiki kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan gizi anak.
“Program seperti ini tidak hanya memberikan makanan, tetapi juga menumbuhkan harapan, semangat, dan masa depan yang lebih baik bagi generasi kita, generasi harapan bangsa,” tutur Burhanudin penuh rasa syukur.
Menutup sambutannya, Burhanudin berpesan agar kegiatan makan bergizi gratis (SPPG) tidak hanya menjadi seremoni peresmian semata, melainkan menjadi gerakan berkelanjutan yang konsisten dijalankan. Ia ingin agar manfaat program ini benar-benar dirasakan oleh anak-anak sekolah di seluruh penjuru Nabire dari kota hingga pesisir, dari dataran rendah hingga pegunungan.
Dengan langkah sederhana namun penuh makna, pemerintah daerah berharap setiap sendok nasi bergizi yang disajikan hari ini menjadi benih masa depan Papua yang lebih cerah. (Aw)