Dari Timbunan Sampah Jadi Ruang Edukasi: Pasar Keramat Wujudkan Harmoni Manusia dan Alam

- Penulis

Minggu, 12 Oktober 2025 - 22:43

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mojokerto,Jatim, Medialiputan6.com-
Dari tempat pembuangan sampah yang kumuh, kini lahir ruang edukasi dan gerakan pelestarian bumi. Warga Dusun Keramat, Desa Warugung, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, berhasil menyulap lahan bekas timbunan sampah menjadi ruang publik bernama Pasar Keramat — pusat kegiatan sosial, budaya, dan ekologi yang mengedepankan nilai gotong royong dan kearifan lokal.

Kisah inspiratif ini terungkap dalam podcast bertema Gerakan Satu Bumi yang dipandu Yuning, menghadirkan sejumlah narasumber seperti Cak Sahlan dari Yayasan Lestari, Cak Budi, Cak Anam, dan Mas Amin Aminudin dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta.

Menurut Cak Sahlan, gerakan ini berawal dari keresahan terhadap praktik budaya yang hanya muncul pada momen seremonial, seperti peringatan 17 Agustus atau bulan Suro. Ia bersama rekan-rekannya ingin menghidupkan kembali budaya lokal agar menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami ingin lokalitas tetap terjaga dan masyarakat berdaulat secara berkeadilan,” ujarnya.

Di Pasar Keramat, masyarakat menerapkan konsep pelestarian lingkungan berbasis sosial dan budaya. Tidak ada penggunaan plastik, seluruh makanan yang dijual menggunakan bahan alami tanpa MSG, dengan lebih dari 138 menu tradisional khas lokal. Sebagian hasil penjualan pasar disisihkan untuk zakat, bahkan bagi warga yang hafal kitab suci diperbolehkan makan gratis simbol keseimbangan antara ekonomi, spiritualitas, dan keadilan sosial.

Baca Juga:  Pemdes Sirnagalih Klarifikasi Soal Viral KTP Warga Negara Israel

Perempuan menjadi motor utama gerakan ini. Menurut Cak Sahlan, mereka justru bergerak lebih cepat dalam mengelola perubahan lingkungan karena keseharian mereka bersentuhan langsung dengan urusan rumah tangga dan sampah.

“Ketika perempuan diberi ruang untuk berkarya dan dihormati, mereka menjadi pelaku perubahan yang luar biasa,” ungkapnya.Sementara itu, Mas Amin Aminudin dari BNPB mengaku terinspirasi oleh inovasi warga Dusun Keramat.

“Kami datang untuk memberi edukasi, tapi justru mendapat edukasi baru. Ini praktik baik yang bisa direplikasi di banyak daerah,” ujarnya.

Gerakan Pasar Keramat menjadi bukti nyata bahwa menjaga bumi bukan semata tugas pemerintah atau aktivis lingkungan, melainkan tanggung jawab bersama. Lewat budaya, gotong royong, dan kesadaran ekologis, masyarakat Dusun Keramat berhasil menjadikan ruang kecil di desanya sebagai simbol harmoni antara manusia dan alam.
<span;>Sumber: Ainaya Nurfadila
Editor: @Andisuka_2025

Berita Terkait

Jogja International Heritage Walk (JIHW) adalah sebuah acara jalan santai internasional yang diadakan setiap tahun di Daerah Istimewa Yogyakarta
Rusak Marwah Pemerintahan Desa! Oknum Kades Kadudamas Diduga Tipu Warga Dan Gelapkan Traktor Bantuan, APH Dan Ikatan Kepala Desa Diminta Bertindak Tegas
Kantor DisDukcapil Bahan Perbincangan Masyarakat Batu-Bara, Setelah Pihak POLDASU Kabupaten Batu- Bara Menangkap Basah Pegawai Selingkuh Di Penginapan Medan,Sumut
BAZNAS Cianjur Fokus Garap Potensi Zakat Pertanian, Target ZIS 2026 Capai Rp22 M
Prioritaskan Pembangunan Pemdes Kaplongan Bangun Cor Rabat Beton Anggaran Banprop TH 2025
Pamapta Polres Ogan Ilir dan Unit Identifikasi Lakukan Olah TKP Pembunuhan, Identitas Pelaku Berhasil Dikantongi
Menteri Nusron: Selama Jajaran BPN Tidak Mau Kongkalikong, Mafia Tanah Pasti Kabur
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 15:43

Gerak Cepat, Dua Pengedar Narkoba Ditangkap Satuan Resnarkoba Polres Ketapang

Senin, 17 November 2025 - 15:17

Ibu Maria Yetiasaputri Pukau Soloraya di UNS, Gagasan Inovatif Disabilitas Dapat Standin

Senin, 17 November 2025 - 14:55

Senin, 17 November 2025 - 14:48

Kepala Suku Besar Moni Sampaikan Terima Kasih atas Bantuan Pemerintah, Tegaskan Komitmen Menguatkan Ekonomi Masyarakat Adat

Senin, 17 November 2025 - 14:29

Burhanuddin Abdullah.SH ketua kordinator Nasional MCI” minta Kapolres Ketapang ungkap penghinaan terhadap propesi wartawan

Senin, 17 November 2025 - 14:08

Respon Cepat, PAMAPTA II Polres Landak Amankan Satu Unit Motor Tanpa Pemilik di Gang Pasansa

Senin, 17 November 2025 - 11:50

Bupati Egi Sampaikan Pencapaian Strategis di HUT ke-69 Kabupaten Lampung Selatan

Senin, 17 November 2025 - 11:02

Polda Jabar Gelar Operasi “Zebra Lodaya-2025” Selama 14 Hari Jelang Nataru

Berita Terbaru

Berita

Senin, 17 Nov 2025 - 14:55