Medialiputan6.com, Surakarta — Kegiatan bertema pemberdayaan penyandang disabilitas di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berlangsung meriah dan penuh antusias. Ratusan pe
serta dari delapan kabupaten di kawasan Soloraya memadati ruang acara untuk mengikuti pemaparan Ibu Maria Yetiasaputri Kapitarauw, S.Sos., M.M., AWP, aktivis kemanusiaan yang telah lebih dari sepuluh tahun bergerak di isu disabilitas nasional dan internasional.
Sebagai narasumber utama, Ibu Maria menyampaikan materi komprehensif mengenai kebutuhan fundamental penyandang disabilitas, mulai dari akses pendidikan formal dan nonformal, pelayanan kesehatan yang ramah disabilitas, hingga pengembangan olahraga, seni, dan budaya sebagai sarana ekspresi serta prestasi. Penyampaiannya yang lugas dan berbasis pengalaman lapangan mendapat apresiasi luas dari perwakilan pemerintah, akademisi, komunitas disabilitas, dan mahasiswa,(16/11/2025.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kesempatan tersebut, Ibu Maria juga memperkenalkan program unggulan bertajuk “Cipta Karya Lapangan Kerja Disabilitas”. Program ini menawarkan model pemberdayaan berbasis keterampilan, penyiapan peluang kerja, dan penguatan ekonomi bagi komunitas disabilitas. Gagasan tersebut langsung mendapatkan standing ovation dari seluruh peserta karena dinilai realistis, aplikatif, dan membuka harapan baru bagi kemandirian penyandang disabilitas.
Antusiasme semakin tinggi saat sesi diskusi berlangsung. Seluruh kursi peserta terisi penuh, sementara antrean penanya memanjang hingga ke luar area duduk. Mayoritas peserta ingin berdialog langsung dengan Ibu Maria untuk menggali lebih jauh konsep pemberdayaan yang ia tawarkan.
Penyelenggara menilai kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Soloraya, terutama dalam memperkuat komitmen lintas sektor untuk mewujudkan lingkungan yang inklusif dan berkeadilan. Mereka berharap kehadiran ide-ide baru dari tokoh seperti Ibu Maria dapat mendorong percepatan kebijakan ramah disabilitas di tingkat daerah maupun nasional.
Acara ditutup dengan pesan bersama untuk memperluas ruang partisipasi penyandang disabilitas dan membuka peluang yang lebih setara di berbagai bidang kehidupan. (Aw)





















