Subang,JABAR, Medialiputan6.com-
Pekerjaan proyek hotmix di jalan lingkungan RT 06/RW 02, Desa Parapatan, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang, diduga merupakan proyek siluman dan terkesan dikerjakan secara asal-asalan.
Pantauan tim Medialiputan6.com pada Selasa (27/07/2025) menemukan sejumlah kejanggalan di lokasi. Di beberapa titik, hasil pengerjaan terlihat berlubang, kasar, dan tidak rata. Permukaan jalan pun diduga kurang tebal sehingga rawan rusak dalam waktu singkat.
Yang lebih disayangkan, proyek tersebut tidak dilengkapi Papan Informasi Proyek (PIP). Tidak diketahui siapa pelaksana proyek, berapa besar anggaran yang digunakan, serta dari mana sumber dananya. Padahal, keberadaan PIP merupakan kewajiban sebagaimana diatur dalam regulasi pengadaan barang dan jasa pemerintah, terutama bila menggunakan dana dari APBD maupun APBDes. Tanpa papan informasi ini, proyek menjadi terkesan tertutup dan patut dicurigai sebagai proyek siluman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tim kami mencoba mengonfirmasi langsung ke Kantor Pemerintah Desa Parapatan. Namun, pelayanan di kantor desa tersebut terkesan minim. Hanya seorang staf yang kami temui, dan saat dimintai keterangan, ia menjawab singkat:
“Saya tidak tahu, Pak. Silakan tanya langsung ke Pak Kades,” ujarnya.
Lebih jauh lagi, di lingkungan kantor desa tidak ditemukan adanya baliho transparansi APBDes Tahun 2025, yang semestinya wajib dipasang sebagai bentuk pertanggungjawaban dan keterbukaan publik. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar: Mengapa di Kecamatan Purwadadi masih ada instansi pemerintahan yang tidak menjalankan kewajiban transparansi sesuai peraturan perundang-undangan?
Guna memperoleh klarifikasi lebih lanjut, tim kami mendatangi rumah Kepala Desa Parapatan, yang diketahui berinisial Wage. Namun, hingga sore hari yang bersangkutan tidak juga berada di tempat, meskipun telah ditunggu cukup lama. Diduga ia sedang memiliki kesibukan lain di luar.
Sampai berita ini diturunkan, pihak Pemerintah Desa Parapatan belum memberikan jawaban atau klarifikasi resmi terkait proyek hotmix tersebut. Tim kami akan terus menelusuri informasi lebih lanjut guna mengungkap kejelasan proyek ini demi hak publik atas informasi dan transparansi anggaran.
[ Eka P./Arab ]
