Rokan Hulu Riau, Medialiputan6.com-Polemik semenisasi jalan di Desa Bangun Jaya, Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu, kembali memanas. Pasalnya pasca disemenisasi dan dipalang Karyawan stop bekerja dan Warga juga meradang.
PT. Merangkai Artha Nusantara (PT.MAN) mengungkapkan adanya dugaan permintaan “Pi 5 rupiah” dari Pemerintah Desa Bangun Jaya kepada PT.MAN dari hasil pembelian TBS yang dilakukan oleh PT.MAN. saat melakukan aksi damai didepan Kantor Bupati Rohul. Senin(11/8/2025).
Menurut pihak PT.MAN, permintaan tersebut menjadi pemicu ketegangan yang berujung pada pelaksanaan semenisasi secara paksa, meski menuai penolakan dari sebagian warga.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Karena permintaan itu tidak kami penuhi, akhirnya akses jalan menuju PKS PT.MAN langsung disemenisasi,” ujar salah seorang perwakilan perusahaan saat melakukan aksi demo didepan Kantor Bupati Rokan Hulu.
Sementara itu, proyek semenisasi tersebut sebelumnya mendapat sorotan karena dianggap mengganggu aktivitas warga dan pekerja yang melintasi jalan tersebut, terlebih dengan adanya pembatasan tonase yang hanya 6 ton.
Pihak Pemerintah Desa Bangun Jaya hingga berita ini diterbitkan belum memberikan keterangan resmi terkait tudingan yang dilayangkan PT.MAN. Namun, sejumlah warga berharap agar polemik ini segera mendapat solusi, mengingat jalan tersebut merupakan akses vital bagi perekonomian setempat.
Kasus ini kini menjadi perhatian publik, dan tak menutup kemungkinan akan ditindaklanjuti oleh pihak berwenang untuk memastikan transparansi dan kebenaran informasi di balik konflik semenisasi jalan tersebut.
Reporter: Kaliun/Esra