Kab Bandung,medialiputan.6.com.
Pelatihan cegah tangkal Radikalisme, Terorisme dan Intoleransi bagi Kader Dai Kamtibmas dan peduli Dhuafa 2025, digelar di Gedung Ormas Islam Soreang, Sabtu ( 30/8/25 ).
Narasumber dari kegiatan tersebut menghadirkan , Densus 88 Polda Jawa Barat, Satgas Biro Jawa Barat, Polresta Bandung dan Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Bandung.
Dipaparkan Ketua Dai Kamtibmas Kabupaten Bandung KH. Drs. Atus Ludin Mubarock , M.sy, melalui Ketua Panitia pelatihan sekaligus Bendaraha Kepengurusan Da’i Kamtibmas Polresta Bandung , Junjun Kurnia bahwa digelarnya pelatihan cegah tangkal Radikalisme, Terorisme dan Intoleransi untuk para pengurus Da’i Polresta Bandung yang diselenggarakan tahun 2025 dengan jumlah peserta dari setiap polsek menghadirkan 3 orang kepengurusan Da’i ditambah dengan Da’i Polresta Bandung dengan jumlah yang hadir 150 peserta.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Tujuan digelar pelatihan ini salah satunya untuk menanamkan kepada para Da’i agar menjadi ujung tombak diwilayah masing- masing ataupun di masyarakat, bahwa bahaya tentang ketiga hal tersebut yaitu, Radikalisme , Terorisme dan Inteloransi itu ada.
Dan bagaimana cara pencegahannya ? Seperti apa yang disampaikan oleh narasumber dan para ahli terhadap para peserta tadi, ” Jelasnya
Diharapkan para Da’i memahami dan juga untuk menjadi influencer bahwa apa disampaikan ke masyarakatnya atau ke jamaahnya tentang bahaya ketiga hal tersebut.
Kami berharap mudah-mudahan ada upaya pencegahan deteksi dini dan ada informasi yang bisa disampaikan kepada jemaah yang mereka pimpin supaya tidak terjadi hal- hal yang tidak diinginkan diwilayahnya terutama di Kabupaten Bandung
” Salah satu poin yang disampaikan oleh narasumber dari Kesbangpol adalah terkait dengan bahaya dari ketiga hal tersebut, kemudian dari Densus 88 yaitu bagaimana cara pencegahan secara deteksi dini, dan dari Polresta Bandung terkait dengan payung hukum bagaimana untuk pencegahan dengan undang – undang dan peraturan yang berlaku, ” Pungkas Junjun.
Dhany