Kab,Bandung,Medialiputan6.com-
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Keluarga dan Kependudukan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Woro Srihastuti Sulistyaningrum, S.T., MIDS, menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam memperkuat ketahanan keluarga Indonesia.
Hal itu disampaikan Woro saat menjadi narasumber dalam kegiatan “Aksi Keluarga Indonesia” yang digelar di aula Kantor Desa Kiangroke, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung. Kegiatan ini mengusung tema “Akselerasi Kolaborasi Aksi Keluarga Indonesia dalam Rangka Mewujudkan Sumber Daya Manusia Unggul dan Berakhlak”.
Acara dihadiri oleh Wakil Bupati Bandung Alie Syakib, para OPD Kabupaten Bandung, Camat Banjaran, lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, serta tokoh masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Keluarga adalah lingkungan pertama dan utama dalam membentuk karakter, moral, dan kualitas sumber daya manusia. Karena itu, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci agar program penguatan keluarga berjalan efektif dan berkelanjutan,” ujar Woro.
Woro juga menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam mengimplementasikan delapan Asta Mantra Keluarga, yang mencakup peningkatan nilai agama dan moral, komunikasi positif antar anggota keluarga, serta penguatan ekonomi keluarga sebagai basis ketahanan sosial.
Selain dari Kemenko PMK, kegiatan ini juga menghadirkan berbagai narasumber dari instansi dan organisasi yang membahas isu aktual seputar kesejahteraan keluarga, pendidikan anak, dan penguatan karakter di tingkat akar rumput.
Melalui kegiatan ini, diharapkan muncul komitmen bersama antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha untuk memperkuat fondasi keluarga Indonesia.
“Dengan kolaborasi yang solid, kita bisa memastikan setiap keluarga di Indonesia menjadi sumber kekuatan bagi bangsa,” tutup Woro.
Reporter: Dhany