Bantuan Presiden Jadi Jalan Baru Masyarakat Adat Papua Menyongsong Kemandirian

- Penulis

Senin, 20 Oktober 2025 - 12:21

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medialiputan6.com, Nabire, Papua Tengah — Di tanah yang subur dan penuh tradisi ini, harapan baru tumbuh bersama langkah-langkah kecil yang lahir dari kepedulian besar. Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun kesejahteraan masyarakat adat Papua melalui program bantuan ternak babi di Kabupaten Nabire, Papua Tengah. Bantuan tersebut tidak hanya menghadirkan peluang ekonomi baru, tetapi juga meneguhkan identitas budaya yang telah diwariskan turun-temurun oleh leluhur mereka.

Program pemberdayaan ekonomi yang berbasis kearifan lokal ini menjadi bagian dari visi besar Presiden Prabowo untuk membangun Papua dari akar budayanya sendiri. Melalui bantuan ternak babi, pemerintah ingin memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat adat sekaligus menghormati nilai-nilai tradisi yang telah menjadi jantung kehidupan sosial di Tanah Papua. Selain itu, pendekatan ini menegaskan bahwa kemajuan tidak harus meniadakan budaya, tetapi justru bisa tumbuh bersama dengan nilai-nilai adat yang hidup di masyarakat.

Tokoh adat dan Kepala Suku Lani Kalibumi, Yundiman Waker, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi mendalam kepada Presiden Prabowo. Ia menilai perhatian tersebut sebagai bukti nyata kehadiran negara di tengah masyarakat adat Papua yang selama ini sering merasa terpinggirkan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Presiden. Bantuan ini bukan hanya soal ekonomi, tapi juga bentuk penghargaan terhadap budaya kami sebagai orang Papua,” ujar Yundiman dengan mata berkaca-kaca, menggambarkan rasa haru sekaligus bangga.

Dalam budaya masyarakat Papua, babi bukan sekadar hewan ternak. Babi memiliki nilai sosial, ekonomi, dan spiritual yang tinggi. Hewan ini berperan dalam berbagai ritual adat, mulai dari pesta panen, upacara perdamaian, hingga simbol status sosial di tengah komunitas. Karena itu, ketika Presiden Prabowo menyalurkan bantuan babi, masyarakat memaknainya lebih dari sekadar bantuan ekonomi melainkan sebagai penghormatan terhadap cara hidup dan jati diri mereka sebagai bangsa yang berakar kuat pada tradisi.

Baca Juga:  20 UMKM Binaan PT PAMA Ikuti Pelatihan Branding Dan Packaging

Menurut Yundiman, masyarakat Lani Kalibumi akan menjaga serta mengembangkan bantuan tersebut dengan penuh tanggung jawab. Ia menegaskan, babi-babi bantuan pemerintah ini akan dirawat agar menjadi sumber kesejahteraan bersama dan menginspirasi generasi muda untuk tetap bangga terhadap budayanya. Selain itu, ia berharap program seperti ini dapat berlanjut dan menyentuh lebih banyak komunitas adat di wilayah Papua lainnya.

“Kami akan rawat dan kembangkan agar bisa menjadi sumber kesejahteraan bersama,” tutur Yundiman penuh optimisme.

Melalui program bantuan ternak babi ini, pemerintah berupaya mendorong masyarakat adat agar semakin berdaya dan mandiri dalam mengelola potensi lokalnya. Upaya tersebut menjadi simbol sinergi antara pembangunan nasional dan kearifan lokal yang dijaga dengan penuh cinta oleh masyarakat Papua.

Pada akhirnya, dari babi bantuan Presiden Prabowo lahir semangat baru yang menyala di hati masyarakat adat. Di setiap kandang yang mulai terisi, tumbuh harapan untuk masa depan yang lebih sejahtera, mandiri, dan bermartabat sebuah bukti bahwa pembangunan sejati dimulai dari keberpihakan kepada manusia dan budayanya. (Aw-Alvira)

Berita Terkait

Polsek Kandis Gelar Temu Ramah dan Sambang Masyarakat di Kelurahan Simpang Belutu, Bahas Isu Sosial dan Program Green Policing
Anggota Satgas TMMD ke-126 Laksanakan Komsos dengan Warga Desa Longok
Ribuan Warga Saksikan Karnaval Ogoh Ogoh, Hari Jadi Desa Kedokanbunder Yang Ke 546 TH.
Kapolsek Kerinci Kanan Hadiri Upacara Hari Santri Nasional di Pondok Pesantren Darul Mutaqqin
Polres Pekalongan Gelar Donor Darah Serentak Sambut HUT Humas Polri ke-74
Satgas TMMD ke-126 Gelar Pembekalan dan Pelatihan Perbengkelan di Balai Desa Longok
Polsek Siak dan Tim RAGA Polres Siak Gencar Lakukan Pencarian Napi Kabur dari Lapas Kelas IIB Siak, Gunakan Drone dan Blokir Jalur Pelarian
Kasus Kekerasan Anak dan Penggelapan di Perawang Terungkap, Dua Pelaku Masih DPO
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:35

Polsek Kandis Gelar Temu Ramah dan Sambang Masyarakat di Kelurahan Simpang Belutu, Bahas Isu Sosial dan Program Green Policing

Rabu, 22 Oktober 2025 - 09:53

Anggota Satgas TMMD ke-126 Laksanakan Komsos dengan Warga Desa Longok

Rabu, 22 Oktober 2025 - 08:32

Kapolsek Kerinci Kanan Hadiri Upacara Hari Santri Nasional di Pondok Pesantren Darul Mutaqqin

Rabu, 22 Oktober 2025 - 08:11

Polres Pekalongan Gelar Donor Darah Serentak Sambut HUT Humas Polri ke-74

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:08

Satgas TMMD ke-126 Gelar Pembekalan dan Pelatihan Perbengkelan di Balai Desa Longok

Rabu, 22 Oktober 2025 - 05:39

Polsek Siak dan Tim RAGA Polres Siak Gencar Lakukan Pencarian Napi Kabur dari Lapas Kelas IIB Siak, Gunakan Drone dan Blokir Jalur Pelarian

Rabu, 22 Oktober 2025 - 05:31

Kasus Kekerasan Anak dan Penggelapan di Perawang Terungkap, Dua Pelaku Masih DPO

Rabu, 22 Oktober 2025 - 02:24

Polsek Tualang Tanam Pohon Bersama Siswa TK PGRI, Wujudkan Green Policing Sejak Dini

Berita Terbaru