Bungo, Medialiputan6.com-
Pemerintah Dusun (Pemdus) Pematang Panjang, Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas, Kabupaten Bungo, bersama jajaran Polsek Tanah Sepenggal Lintas dan masyarakat setempat, melaksanakan kegiatan Penanaman Jagung Satu Desa Satu Hektar, Rabu 22.-10-2025 di lahan warga Dusun Pematang panjang.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolsek Tanah Sepenggal IPTU Jalpahdi beserta anggota, Camat Tanah Sepenggal Lintas Sulaiman, AS, S. Sos, Rio Dusun Pematang Panjang Fahmi, Babinsa , PPL UPT Pertanian Kecamatan Tanah Sepenggal lintas, Pendamping Desa, perangkat dusun, serta para tamu undangan lainnya.
Fahmi Datuk Rio Dusun Pematang Panjang saat diwawancarai,mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang dibiayai melalui Dana Desa (DD) Tahun 2025.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ya, hari ini Pemdus dan masyarakat serta jajaran Kapolsek Tanah Sepenggal Lintas menanam bibit jagung. Anggaran kegiatan ini bersumber dari Dana Desa tahun 2025 pada item ketahanan pangan. Dusun Pematang Panjang menanam jagung dengan dukungan dari pihak kepolisian, dalam rangka menyukseskan ketahanan pangan sesuai instruksi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Kementerian Desa, dan Kapolri. Diharapkan melalui program ini dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” katanya.
Senada dengan itu, Camat Tanah Sepenggal lintas Sulaiman , menyampaikan bahwa seluruh dusun di wilayah Tanah Sepenggal Lintas telah siap melaksanakan kegiatan penanaman sebagai dukungan terhadap program swasembada pangan nasional.
“Ke-11 dusun di wilayah Tanah Sepenggal Lintas tinggal melaksanakan seluruh kegiatan dalam rangka mendukung swasembada pangan. Dengan adanya penanaman jagung, setidaknya sudah membuka lapangan kerja dan dapat menambah pendapatan dusun. Mari kita jaga dan pelihara dengan baik agar hasilnya sesuai yang diharapkan,” ujar Camat Sulaiman.
Kegiatan berlangsung sukses dan berjalan aman serta kondusif. Penanaman jagung ini merupakan bagian dari upaya bersama dalam mendukung program swasembada pangan tahun 2025.
( Imah )