Bukan Hanya Kompetisi, Tetapi Persatuan: Kisah Tim Tenis Papua Tengah Menuju FORNAS XVII KORPRI

- Penulis

Sabtu, 27 September 2025 - 10:45

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medialiputan6.com, Nabire, Papua Tengah –Malam yang dingin dengan hujan rintik-rintik menyelimuti Nabire. Namun, di balik suasana itu, semangat para atlet tenis Papua Tengah justru membara. Di Lapangan Tenis Siriwini, cahaya lampu temaram memantulkan bayangan ayunan raket, seolah menjadi saksi tekad besar mereka untuk tampil di Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) XVII KORPRI 2025 di Palembang, Sumatera Selatan, pada 5–11 Oktober 2025.

Menjelang keberangkatan ke Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) XVII KORPRI 2025 di Palembang, tim tenis Papua Tengah berlatih dengan intensitas tinggi. Latihan itu bukan sekadar rutinitas, melainkan sebuah perjalanan untuk membuktikan bahwa kerja keras, disiplin, dan doa mampu melahirkan prestasi.

“Keikutsertaan ini bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga soal persaudaraan. Melalui olahraga, kita belajar menjaga kebersamaan dan memperkuat ikatan antar pegawai negeri di seluruh Indonesia,” kata Viktor Fun, S.Sos., M.Si., manajer tim yang juga ikut turun sebagai atlet.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kontingen Papua Tengah cabang tenis lapangan berjumlah 15 orang. Mereka terdiri dari 12 atlet (2 putri dan 10 putra), 2 official putri, serta 1 pelatih non-ASN.

Nama-nama seperti drh. Komang Andika Purnama, Narendra Ihza Purwanta, Corneeles Anthonious Nicolas, Achmad Habibul Alim Mappiasse, Eko Nuryanto, Suwigyo, S.Sos., M.H., Roberth Albert, Aris Habibuddin Syah, S.H.I., M.H., Andriyanto Juwandani, S.IP., M.Si., Valeria Kusen, Mariana Kombongkila, Ni Made Tini Jayanti, S.T., Melisa Jenifer Rumengan, hingga Jantje Yohanes Suila sebagai pelatih sekaligus atlet, adalah wajah-wajah penuh semangat yang siap bertarung.

Mereka bukan hanya datang sebagai peserta, tetapi sebagai duta Papua Tengah yang membawa harapan.

Di Palembang, perjalanan mereka akan penuh tantangan. Pertandingan akan berlangsung di Lapangan Tenis Bukit Asam, Jakabaring Sport City (JSC) selama sembilan hari. Dimulai dengan technical meeting pada 2 Oktober 2025, lalu berlanjut ke babak penyisihan hingga final.

Baca Juga:  Gerakan Pangan Murah Warnai Peringatan HUT Bhayangkara ke-79 di Nabire

Sebanyak 32 medali akan diperebutkan. Beregu putra dan putri masing-masing memperebutkan 1 emas, 1 perak, dan 2 perunggu. Sementara di nomor perorangan, cabang tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, ganda campuran, hingga ganda eksekutif, akan menjadi ajang pembuktian kemampuan sekaligus mental juara.

Namun, bagi tim Papua Tengah, perjalanan ini bukan semata-mata soal kemenangan. Lebih dari itu, mereka ingin menunjukkan bahwa olahraga mampu menyatukan. Dari Nabire hingga Palembang, dari lapangan sederhana di Siriwini hingga arena megah Jakabaring, tekad mereka sama: mengangkat harkat Papua Tengah di mata bangsa.

“Menang itu penting, tapi lebih penting lagi adalah bagaimana kami bisa berdiri bersama, saling mendukung, dan memberi inspirasi bagi daerah kami,” tutur salah satu atlet dengan mata berbinar.

Cerita ini adalah kisah tentang keyakinan bahwa kerja keras tidak pernah sia-sia. Di setiap ayunan raket, ada doa orang tua. Di setiap langkah kaki menuju lapangan, ada harapan masyarakat Papua Tengah. Dan di setiap pertandingan yang akan mereka jalani, ada tekad untuk membuktikan bahwa dari ujung timur Indonesia, lahir atlet-atlet yang mampu bersaing dengan semangat tanpa menyerah.

Pada akhirnya, kemenangan terbesar bukan sekadar medali, melainkan keberanian untuk berjuang, kekuatan untuk bangkit, dan cinta terhadap tanah kelahiran. Dari Nabire untuk Indonesia, tim tenis Papua Tengah siap menorehkan cerita inspiratif di FORNAS XVII KORPRI 2025. (Aw)

Berita Terkait

Polisi Selidiki Dugaan Pembakaran Rumah Warga di Pekalongan
Satresnarkoba Polres Siak Bekuk Dua Kurir Shabu, Amankan Barang Bukti 49,46 Gram
Polisi Tualang Hijaukan CFD, Bagikan 50 Bibit Pohon ke Warga
Kedapatan Simpan Shabu di Kotak Rokok, Pemuda di Kandis Tak Berkutik Saat Digeledah Polisi
KN.P.492 Terseret Gelombang, TNI AL dan Warga Nabire Lakukan Evakuasi Heroik
Tim Tenis lapangan Papua Tengah Siap Berlaga di FORNAS XVII KORPRI 2025 Palembang
Satpolairud Polres Siak Gelar Program JALUR: Sambang Nusa, Klinik Terapung, dan Bersih Pantai untuk Wujudkan Polisi Presisi di Tengah Masyarakat Pesisir
Personil Polsek Mempawah Hulu rutin melaksanakan pengaturan lalu lintas diarea sekolah dan pasar karangan
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 28 September 2025 - 08:53

Polisi Selidiki Dugaan Pembakaran Rumah Warga di Pekalongan

Minggu, 28 September 2025 - 03:51

Polisi Tualang Hijaukan CFD, Bagikan 50 Bibit Pohon ke Warga

Sabtu, 27 September 2025 - 15:43

Kedapatan Simpan Shabu di Kotak Rokok, Pemuda di Kandis Tak Berkutik Saat Digeledah Polisi

Sabtu, 27 September 2025 - 11:12

KN.P.492 Terseret Gelombang, TNI AL dan Warga Nabire Lakukan Evakuasi Heroik

Sabtu, 27 September 2025 - 10:45

Bukan Hanya Kompetisi, Tetapi Persatuan: Kisah Tim Tenis Papua Tengah Menuju FORNAS XVII KORPRI

Sabtu, 27 September 2025 - 10:26

Tim Tenis lapangan Papua Tengah Siap Berlaga di FORNAS XVII KORPRI 2025 Palembang

Sabtu, 27 September 2025 - 09:20

Satpolairud Polres Siak Gelar Program JALUR: Sambang Nusa, Klinik Terapung, dan Bersih Pantai untuk Wujudkan Polisi Presisi di Tengah Masyarakat Pesisir

Sabtu, 27 September 2025 - 08:41

Personil Polsek Mempawah Hulu rutin melaksanakan pengaturan lalu lintas diarea sekolah dan pasar karangan

Berita Terbaru